SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Solopos)

Musibah petasan di Malang mengegerkan warga Desa Wonorejo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Penghuni rumah sekaligus “bandar” mercon langsung dilarikan ke RS karena mengalami luka bakar serius.

Madiunpos.com, MALANG—Musibah ledakan petasan itu terjadi di rumah Samperi, 65, warga Desa Wonorejo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Rabu (7/1/2015).

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Suara ledakan yang cukup keras membuat warga setempat terkejut lantaran dikira bom. Bahkan, suara mercon terdengar hingga radius 1,5 km.

Kepala Desa Wonorejo, Poniman mengatakan ledakan petasan membuat penghuni rumah, Samperi langsung dirujuk ke RS setempat karena mengalami luka bakar serius.

“Luka bakar sekitar 40 persen,” ungkapnya kepada wartawan di lokasi kejadian, Rabu (7/1/2015) sebagaimana diberitakan Detikcom.

Poniman sama sekali tak mengetahui bahwa Samperi yang masih kerabat dari istrinya itu memiliki pekerjaan sampingan, memproduksi petasan. “Setahu saya itu tani, kalau buat petasan sepertinya tidak,” terangnya.

Namun lain halnya yang diungkapkan Surawi, 55, warga setempat.
Dia mengaku bahwa pemilik rumah sudah dikenal memproduksi petasan. “Iya dia [Samperi] tukang produksi petasan,” ungkapnya.

Sementara Surawi saat kejadian berada di ladang yang berjarak 1,5 Km kaget mendengar ledakan cukup keras tersebut. Dia pun panik dan mencari sumber dari ledakan tersebut. “Ledakannya cukup keras, saya saja di ladang terdengar,” katanya.

Samperi diketahui berada di dalam rumah seorang diri saat kejadian. Korban diduga tengah membuat petasan untuk dijual. “Memang kerjaannya buat petasan sudah 5 tahun ini,” jelas Surawi.

Sementara aparat kepolisian datang ke lokasi kejadian langsung menggelar olah TKP.
Petugas menyelidiki sisa ledakan yang menghancurkan rumah korban.
Kapolres Malang AKBP Aris Haryanto mengaku dari olah TKP sementara menemukan sisa-sisa bahan petasan di lokasi kejadian Bahan-bahan tersebut diselidiki dan diduga merupakan bahan baku untuk pembuatan petasan. “Kami banyak temukan residu dan selongsong untuk petasan,” tegas Aris.

Aris menambahkan, korban dalam ledakan ini satu orang yakni pemilik rumah. Korban sudah dilarikan ke rumah sakit untuk penanganan medis. “Luka bakar 40 persen, kami masih mengembangkan hasil olah TKP,” imbuh Aris.

Sedangkan di sekitar lokasi kejadian, garis polisi dipasang dipasang dan sejumlah barang bukti disita petugas sebagai bahan penyelidikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya