SOLOPOS.COM - MERAPI -- Gunung Merapi dilihat dari salah satu wilayah Kecamatan Selo, beberapa waktu lalu (JIBI/SOLOPOS/Yus Mei Sawitri

MERAPI -- Gunung Merapi dilihat dari salah satu wilayah Kecamatan Selo, beberapa waktu lalu (JIBI/SOLOPOS/Yus Mei Sawitri)

BOYOLALI –Seorang pendaki asal Jogjakarta mengalami kecelakaan saat mendaki ke puncak Merapi, Sabtu (28/4/2012). Pendaki tersebut bernama Jumiko Ardiansyah, 19, mahasiswa UIN Sunan Kali Jaga, Jogjakarta. Dia terperosok di sekitar puncak dan mengalami patah tulang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Berdasarkan informasi yang dihimpun Espos, korban bersama tiga temannya berangkat ke puncak Merapi melalui pintu pendakian Dukuh Plalangan, Desa Lencoh, Kecamatan Selo pada Sabtu sekitar pukul 06.00 WIB. Selang beberapa lama korban kemudian mengalami kecelakaan di sekitar satu kilometer dari puncak pada sekitar pukul 09.00 WIB. Teman korban kemudian memberikan informasi dengan telepon seluler kepada temannya di Selo dan dilanjutkan ke Tim SAR sekitar pukul 12.00 WIB.

“Korban terluka dan sedang dievakuasi ke bawah oleh Tim SAR Boyolali. Ia terperosok dan terjepit batu dan mengalami patah tulang,” papar anggota Tim SAR Barameru, Desa Lencoh, Selo, Samsuri saat dihubungi wartawan. Sejumlah anggota Tim SAR gabungan asal Boyolali langsung melakukan pendakian ke lokasi terperosoknya korban. Korban mengalami patah tulang kaki kanan dan sedang dievakuasi ke bawah. Diperkirakan, korban akan sampai di bawah sekitar pukul 19.00WIB.

Sementara itu, Kapolsek Selo, AKP Suparma saat dikonfirmasi soal kejadian tersebut membenarkan. Pihaknya masih mengevakuasi korban beserta Tim SAR untuk segera dilarikan ke rumah sakit. Hal senada diungkapan Komandan SAR Boyolali, Kurniawan Fajar mengungkapkan korban terjepit batu. Medan yang cukup sulit dan rawan longsor menyulitkan proses evakuasi.

“Korban naik ke Merapi dalam rangka bersih gunung. Kondisi puncak yang labil dan rawan longsor diduga menyebabkan korban terpeleset dan terjepit, Kita upayakan segera evakuasi hingga ke bawah secepatnya,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya