SOLOPOS.COM - Puing-puing Malaysia Airlines MAS MH 17 yang jatuh di Ukrania (JIBI/Reuters)

Solopos.com, KIEV–Pemerintah Ukraina menuding para pemberontak pro-Rusia di wilayah Ukraina timur mencoba menghancurkan bukti di lokasi jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17. Ukraina juga menyebutkan, para pemberontak telah membawa pergi 38 jasad dari lokasi kejadian.

“Pemerintah Ukraina dengan resmi menyatakan bahwa para teroris, dengan bantuan Rusia, mencoba menghancurkan bukti-bukti kejahatan internasional,” demikian statemen pemerintah Ukraina seperti dilansir Reuters, Sabtu (19/7/2014).

Promosi BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit

“Menurut data pemerintah, para teroris telah membawa pergi 38 jasad ke kamar mayat di Donetsk,” demikian disampaikan seperti dikutip detik.com, Sabtu.

Menurut pemerintah Kiev, para ahli dengan “logat Rusia yang kental” telah mengancam akan melakukan otopsi sendiri atas para jasad-jasad korban MH17 yang dibawa tersebut.

Bahkan disampaikan pemerintah Kiev, pemberontak pun telah menghalang-halangi penyelidik Ukraina untuk menjangkau lokasi kejadian.

Pesawat MH17 jenis Boeing 777 yang mengangkut 298 orang, jatuh di kota Donetsk, kawasan Ukraina timur yang dikuasai para separatis pro-Rusia pada Kamis, 17 Juli lalu. Pejabat-pejabat Amerika Serikat meyakini pesawat tersebut ditembak jatuh dengan sebuah rudal darat-ke-udara. Pihak militer Ukraina menuding separatis pro-Rusia berada di balik peristiwa tragis itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya