Solopos.com, SUKOHARJO–Dua unit rumah milik Mujiono, warga Dukuh Karangasem RT 002/RW 005 Desa Kamal, Kecamatan Bulu, Sukoharjo, ludes dilalap si jago merah, Rabu (2/10/2013) sore.
Pemilik rumah dilarikan ke Puskesmas lantaran jatuh pingsan mengetahui rumahnya tinggal puing-puing. Informasi yang dihimpun solopos.com, Kamis (3/10/2013), petugas polisi, TNI dan warga Karangasem bergotong royong membersihkan puing-puing kayu pada Kamis pagi.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Kerugian materiil akibat kebakaran ditaksir mencapai Rp250 juta. Kapolres Sukoharjo, AKBP Ade Sapari, melalui Kapolsek Bulu, AKP Misran, menjelaskan, pihaknya masih menyelidiki penyebab kebakaran. “Dugaan sementara karena kecelakaan,” katanya.
Sedangkan tetangga korban, Gatot menuturkan, kebakaran terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu Mujiono tengah mengikuti kerja bakti warga di lokasi yang sebenarnya tak seberapa jauh dari rumah. Namun saat kali pertama diketahui kobaran api sudah besar.
Upaya warga memadamkan api secara konvensional pun terkendala besarnya angin yang bertiup. Situasi tersebut diperparah dengan minimnya ketersediaan air. Maklum, saat musim kemarau seperti sekarang, persediaan air warga Desa Kamal selalu menipis.
“Kobaran api membakar habis rumah korban. Mobil pemadam kebakaran tidak bisa berbuat banyak. Pemilik rumah dilarikan ke Puskesmas lantaran syok. Barang berharga seperti sertifikat tanah, BPKB dan surat penting lainnya terbakar,” urai Gatot.
Lantaran kondisinya sudah membaik, korban dibolehkan pulang dari Puskesmas. Tapi untuk sementara waktu keluarga korban mesti tinggal di rumah kerabatnya. Jarak rumah tersebut hanya sekitar 50 meter dari lokasi kebakaran. Terpisah, Kepala Desa Kamal, Pardi menduga, kebakaran disebabkan hubungan pendek arus listrik.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
