SOLOPOS.COM - PENCARIAN -- Penyelam AL Italia memeriksa bagian dalam kapal pesiar Costa Concordia. Petugas penyelamat telah menemukan mayat lain dari dalam kapal itu, YANG MEMBUAT JUMLAH KORBAN TEWAS MENJADI 15 ORANG. (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

OBJEK FOTO -- Masyarakat memanfaatkan kapal Costa Concordia yang kandas sebagai latar belakang untuk berfoto. Hingga kini sudah 15 orang yang ditemukan tewas akibat tragedi kapal pesiar mewah yang menabrak karang di dekat Pulau Giglio, Barat Italia itu. (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

ROMA – Bahan bakar dari bangkai kapal pesiar Costa Condordia mulai dipompa, Selasa (24/1/2012) dini hari, setelah posisi kapal yang kandas itu dianggap cukup stabil. Sementara dua jenazah korban kembali ditemukan dan 17 lainnya masih hilang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dua jenazah terakhir itu perempuan dan ditemukan di sekitar kafe internet kapal yang kini berada sekitar 17 meter di bawah air. Hampir semua korban tewas ditemukan dalam bagian kapal yang tenggelam. Dengan 15 jenazah yang telah ditemukan dan 17 lainnya yang masih hilang, jumlah korban diperkirakan meningkat dengan terbuktinya dugaan mengenai keberadaan penumpang gelap alias tak terdaftar. Pihak berwenang menyebutkan, sebuah laporan mengenai telepon dari seorang perempuan Hungaria yang menjadi penumpang gelap kapal tersebut ternyata beralasan.

Sampai kemarin, masih ada tujuh jenazah yang belum teridentifikasi, meskipun para petugas telah mencocokkan DNA para kerabat dari semua korban hilang dengan jenazah-jenazah itu. Setelah kandas pada Jumat (13/1/2012) akibat menabrak karang, kapal yang secara resmi membawa 4.200 penumpang dan awak itu kemarin dinyatakan cukup stabil untuk dipompa bahan bakarnya. Operasi pengambilan bahan bakar dari Costa Concordia merupakan langkah penting untuk mencegah bencana lingkungan lebih lanjut di perairan Giglio, salah satu dari tujuh pulau tempat pelestarian taman laut.
“Kapal stabil. Tidak ada masalah atau bahaya kapal akan tenggelam lebih dalam,” ujar Kepala Badan Perlindungan Sipil Nasional, Franco Gabrieli, seperti dilansir yahoonews.

Pencemaran akibat tumpahnya bahan bakar kapal sempat dikhawatirkan saat sebuah lingkaran minyak terlihat pada jarak sekitar 300 meter dari bankai kapal. Namun dari hasil analisa sementara genangan itu hanya minyak ringan dan bukan minyak bahan bakar kapal.

Terpisah, Costa Crociere SpA selaku operator kapal pesiar mewah itu dalam sebuah pernyataan pada Senin (23/1/2012) malam menyebutkan, mereka akan mengembalikan semua biaya perjalanan kepada para penumpang secara penuh. Mereka juga akan menanggung biaya-biaya lain yang muncul akibat kecelakaan.

PENCARIAN -- Penyelam AL Italia memeriksa bagian dalam kapal pesiar Costa Concordia. Petugas penyelamat telah menemukan mayat lain dari dalam kapal itu yang membuat jumlah total korban tewas menjadi 15 orang sementara 17 lainnya masih hilang. (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

Perusahaan tersebut berusaha menjauhkan diri dari kapten kapal Francesco Schettino dengan menyebutnya telah membuat rute memutar yang tidak sah. Namun Schettino yang kini berstatus tahanan rumah, bersikeras tetap melakukan koordinasi penyelamatan dari sekoci dan kemudian dari pantai.

Kepada penyidik Schettino juga mengatakan, dirinya membuat rute pelayaran lebih dekat dengan Pulau Giglio untuk memenuhi permintaan para pejabat Costa. Rute memutar itu dianggap sebagai sebuah langkah publisitas, meskipun akhirnya berakhir tragis.

JIBI/SOLOPOS/Niken Ari Purwanti

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya