SOLOPOS.COM - Gambar Crane jatuh di Masjidil Haram. (Istimewa/Twitter/sabq.com)

Musibah jatuhnya Crane di Masjidil Haram membuat ratusan jemaah haji meninggal.

Solopos.com, MAKKAH – Ratusan orang yang sedang berada di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, menjadi korban kecelakaan crane. Akibat musibah ini, 107 orang tewas, sedangkan sebanyak 238 orang luka-luka.

Promosi BRI Sukses Jual SBN SR020 hingga Tembus Rp1,5 Triliun

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyatakan ada 20 jemaah calon haji Indonesia menjadi korban luka-luka dan satu jemaah meninggal akibat alat berat jatuh di Masjidil Haram, Jumat (11/9/2015), menyusul hujan deras disertai angin kencang.

“Kejadian ini memang luar biasa,” ujar Amirul Hajj itu, dalam pembicaraan via telepon dengan tim Media Center Haji (MCH) di Makkah, Jumat malam, seperti dikutip Solopos.com dari Okezone.

Ia mengakui akibat hujan deras dan angin kencang di Makkah, alat berat yang digunakan untuk perluasan Masjidil Haram terjatuh. “Ada jemaah kita sebanyak 20 orang yang terluka dan sudah dibawa ke rumah sakit di Jiyad, Arab Saudi,” kata Menag.

Sedangkan laporan terbaru, setidaknya 34 jemaah calon haji Indonesia menjadi korban musibah alat berat berupa crane jatuh di Masjidil Haram ketika hujan lebat disertai angin kencang melanda kota Makkah.

Berikut ini kronologi kejadian jatuhnya crane itu seperti dikutip Solopos.com dari Detik, Sabtu (12/9/2015):

Pukul 17.00
Langit gelap menaungi wilayah Makkah. Angin mulai berhembus kencang. Hampir setiap sore selama 5 hari belakangan ini cuaca Makkah di sore hari bisa berubah mendadak dari panas ke hujan.

Pukul 17.10 
Angin mendadak berhembus kencang. Pintu-pintu bangunan berderak, sampah-sampah beterbangan. Hujan mulai turun meningkahi angin kencang.

Pukul 17.15
Hujan angin disertai angin kencang melanda Makkah. Menyebabkan banyak pohon-pohon tumbang, tercerabut dari akarnya. Air hujan menggenangi jalan-jalan yang letaknya lebih rendah

Pukul 17.18
Di atas kap mobil yang sedang parkir terdengar bunyi hantaman benda-benda kecil. Setelah disimak, ternyata benda itu adalah es yang turun besert hujan. Tapi hujan es tidak berlangsung lama.

Pukul 17.30
Kabar sebuah crane jatuh dan menimpa para jemaah haji beredar. Setelah dikonfirmasi 2 jemaah haji Indonesia turut menjadi korban jiwa karena kejadian ini.

Pukul 17.45
Hujan angin disertai angin kencang mereda. Proses evakuasi dilakukan. Para korban tragedi crane dievakuasi ke RS terdekat di Jiyad untuk mendapatkan pertolongan pertama. Setelah itu mereka dirujuk ke RS lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya