SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JOGJA—Mushaf Alquran Karaton Ngayogyokarta Hadiningrat telah berusia 212 tahun. Mushaf ini dulunya menjadi Alquran yang dibaca putri Sri Sultan Hamengku Buwono II, Gusti Ayu Sekar Kedhaton. Untuk mengangkat kembali nilai artistik dan filosofi berbagi ornamen yang tersurat, repro mushaf diluncurkan oleh percetakan kementrian agama di pagelaran kraton, tadi malam, (5/9).

Direktur percetakan Al Quran RI, Samidin Nashir mengatakan, proses pelaksanaan dan pembaharuan mushaf dilakukan dengan beberapa tahapan mengingat usia mushaf sehingga butuh pembacaan ulang dan berbagai riset.

Promosi Era Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas

Menurut Samidin, naskah aslinya mushaf ditulis tangan oleh abdi dalem kraton, Ki Atmo Purwito dengan kurum waktu  21 Robiul awal hingga 6 Romadon tahun 1774. Mushaf berukuran 28×40 centimeter itu dirampungkan pada tahun 1778-1779. Disampaikannya, ilustrasi mushaf begitu indah, berwarna dengan bahan baku kualitas tinggi. “Karena kondisi asli memperihatinkan, maka setelah mendapat restu Ngarsa Dalem kami lakukan pembaruan,” katanya.

Dimulai bulan Mei, maka lima bulan target pembaharuan tercapai hingga bisa diluncurkan. Samidin mengatakan, koordinasi teknis pembaharuan dilakukan dengan tim gabungan dari kerabat kraton, ikatah persaudaraan haji indonesia, dan percetakan Alquran.

Selebihnya, beberapa riset dilakukan dengan mengunjungi perpustakaan Widya Budaya Kraton, juga survei ke masjid Kraton dan Pathok untuk mempelajari manuskrip dan ornamen yang ada dalam mushaf. Proses pembuatan dan pembaharuan kemudian melakukan beberapa hal diantaranya medesain ulang dan mendesain baru dengan karakter kraton seperti relief dan warna. Desain baru dilakukan untuk 40 halaman sementara desain ulang untuk 575 halaman. 

Di sela-sela peluncuran mushaf diisi alunan Kyai Kanjeng pimpinan Cak Nun. Kyai Kanjeng diantaranya melantunkan kidung pangkur Mingkar-mingkuring Angkara dan Tombo Ati yang merupakan ciptaan Sri Sultan Hamengku Buwono IX.

Acara peluncuran mushaf kraton dihadiri beberapa tokoh penting seperti Sri Sultan Hamengku buwono X, GKR Hemas, GBPH Joyokusumo sebagai ketua panitia, Akbar Tanjung, Dim Syamsudin, Kabag litbang diklat kementrian agama Abdul Jamil, Sultan se wilayah Jawa-Sumatra dan kerabat kraton.(Harian Jogja/Pamuji Tri Nastiti)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya