Solopos.com, SRAGEN – Tiga museum baru yang ada di Situs Sangiran bakal diresmikan Minggu (19/10/2014) besok.
Tapi operasional ketiga museum tersebut secara bersamaan tidak memungkinkan dilakukan saat ini lantaran minimnya jumlah pegawai.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Ketiga museum yang bakal diresmikan yakni Museum Dayu, Ngebung, serta Bukuran. Kepala Balai Pelestari Situs Manusia Purba (BPSMP) Sangiran, Sukronedi, mengungkapkan Museum Dayu bakal menceritakan terkait lapisan tanah yang ada di wilayah setempat.
Museum Bukuran, lanjut dia, bercerita tentang evolusi manusia. “Berbeda dengan Museum Krikilan yang ada saat ini digunakan sebagai pusat dari seluruh museum,” jelas dia saat dihubungi
Sementara, Museum Ngebung bercerita tentang sejarah penemuan fosil di kawasan Situs Sangiran.
Dia menguraikan keberadaan petugas yang mencukupi untuk operasional ketiga museum penting salah satunya terkait keamanan display.
Dia menjelaskan untuk operasional ketiga museum setidaknya butuh sekitar 80 pegawai baru. Dia menjelaskan penambahan pegawai tersebut baru bisa dilakukan pada 2015 mendatang.
Lantaran hal itu, untuk operasional ketiga museum hingga akhir tahun, pihaknya berencana bakal menggunakan sistem bergilir. “Nanti kami coba dibuka secara bergilir. Tenaga dibantu dari Sangiran. Tetapi, masih kami bicarakan dulu,” ujar dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
