SOLOPOS.COM - Pengunjung menyaksikan replika gading gajah purba di Museum Sangiran, Kalijambe, Sragen, Sabtu (10/3/2018) siang. (Kurniawan/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SRAGEN -- Setelah delapan bulan ditutup sejak terjadi pandemi Covid-19, Museum Manusia Purba Sangiran di Sragen dan Karanganyar rencananya dibuka kembali pada akhir November ini.

Sosialisasi terkait rencana pembukaan Museum Manusia Purba Sangiran itu sudah disampaikan Balai Pelestarian Situs Manusia Purba (BPSMP) Sangiran kepada para pelaku wisata di sekitar museum.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sosialisasi terkait rencana dibukanya Museum Manusia Purba Sangiran yang mengusung tema Prosedur New Normal untuk Pelaku Wisata di Museum Sangiran itu diselenggarakan di Kantor BPSMP Sangiran pada pekan lalu.

30 Ibu Hamil di Klaten Positif Covid-19

Ekspedisi Mudik 2024

Pelaku wisata yang menjadi peserta sosialisasi meliputi petugas loket, pedagang souvenir, pedagang makanan, kelompok sadar wisata (pokdarwis), tokoh masyarakat, petugas parkir, Dinas Perhubungan (Dishub), perwakilan Pemerintah Desa (Pemdes) Krikilan dan Dayu.

Rencananya, Museum Manusia Purba itu akan dibuka untuk dua klaster yakni Krikilan dan Dayu yang berada di Karanganyar. Dalam sosialisasi itu, BPSMP Sangiran bermaksud menyamakan persepsi dengan semua pelaku wisata.

UMK Sragen 2021 Diusulkan Naik Jadi Rp1.829.500

Semua pelaku wisata diharapkan mau melaksanakan protokol kesehatan yang meliputi pemakaian masker, menjaga jarak hingga mencuci tangan dengan sabun.

“Sebelum dibuka, nanti akan ada pengecekan akhir kesiapan pengelola dan prosedurnya. Semacam checklist dari BPSMP dan dinas terkait,” terang Pamong Budaya Ahli Muda Bidang Cagar Budaya, BPSMP Sangiran, Iwan Setiawan, kepada Solopos.com, Senin (16/11/2020).

Mempersiapkan Diri dengan Protokol Kesehatan

Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata, Disparpora Sragen, Muhtar Ahmadi, yang hadir dalam sosialisasi itu berharap semua pelaku wisata bisa mempersiapkan diri dahulu sebelum museum dibuka untuk umum.

“Semua pedagang, pemilik warung makan, pengelola parkir, pemandu wisata, petugas loket harus mempersiapkan diri dulu. Jika museum mau dibuka, mereka sudah siap dengan semua protokol kesehatan,” paparnya.

Solusi Pengusaha Batik Pilang Sragen Bertahan Hidup di Tengah Pandemi

Kepala BPSMP Sangiran, Iskandar Mulia Siregar, menyebut usulan pembukaan Museum Manusia Purba Sangiran sudah mendapat lampu hijau dari pemerintah pusat.

“Minggu lalu ada surat dari Jakarta, ada lampu hijau untuk pembukaan Museum Sangiran dengan syarat-syarat yang harus dilakukan,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya