SOLOPOS.COM - PERESMIAN -- Sekretaris Daerah Solo, Budi Suharto (tengah) mengangkat gunungan tanda peresmian Museum Samanhoedi, Jumat (18/5/2012). (JIBI/SOLOPOS/Nenden Sekar Arum N)

PERESMIAN -- Sekretaris Daerah Solo, Budi Suharto (tengah) mengangkat gunungan tanda peresmian Museum Samanhoedi, Jumat (18/5/2012). (JIBI/SOLOPOS/Nenden Sekar Arum N)

SOLO – Museum Samanhoedi yang kembali dibuka di Balai Samanhoedi, Kelurahan Sondakan, Laweyan, Solo, diresmikan oleh Sekretaris Daerah Kota Solo, Budi Suharto, mewakili Walikota Joko Widodo, Jumat (18/5/2012).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Museum yang berisi koleksi dokumentasi sejarah dan sepak terjang KH Samanhoedi pendiri Sarekat Dagang Islam itu awalnya dibuka di Kampung Batik Laweyan, karena waktu kontrak tempat telah habis, maka koleksi museum akhirnya dipindahkan.

Sekretaris Daerah Kota Solo, Budi Suharto, dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada Kelurahan Sondakan yang telah berinisiatif membuka kembali museum tersebut. “Sosok Samanhoedi memberikan inspirasi dengan SDI yang digagasnya itu memaknai garis-garis perjuangan tak hanya untuk bertahan hidup, tapi untuk mencapai kemerdekaan dalam perdagangan,” paparnya.

Peresmian Museum Samanhoedi ini merupakan rangkaian dari kegiatan Napak Budaya Samanhoedi 2012 yang dilaksanakan Kamis-Jumat (17-18/5/2012).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya