SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi


Solo (Espos)–
Komite Museum Radya Pustaka Solo akan kembali menggelar jamasan Kiai Rajamala dan aneka koleksi tosan aji museum, memasuki bulan Muharam tahun 1431 Hijriyah atau Malam 1 Sura Dal 1943 ini berdasar kalender Jawa.

Agenda ritual jamasan direncanakan berlangsung pada Rabu (30/12) mendatang sekitar pukul 09.00 WIB, bertempat di pelataran museum yang beralamat di Jl Slamet Riyadi Solo. Selain koleksi pusaka museum, komite siap melayani permintaan menjamas senjata-senjata tradisional milik masyarakat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

warga yang bermaksud menjamaskan senjata, dapat menyerahkan kepada pengurus Museum Radya Pustaka sebelum Senin (28/12). Hingga Sabtu (19/12) dilaporkan telah ada beberapa bilah pusaka milik warga yang dititipkan kepada pengurus museum untuk dijamas. “Warga dapat menitipkan pusaka kepada pengurus museum untuk dijamas. Sebelum dijamas, pusaka akan diteliti dulu,” ujar Ketua Komite Museum Radya Pustaka Solo, Winarso Kalinggo, dalam jumpa pers di kompleks museum sabtu siang.

Dia menjelaskan, jamasan Kiai Rajamala akan dilakukan menggunakan air khusus yang diambil dari tempuran Sungai Bengawan Solo dan air Umbul Pengging, Kabupaten Boyolali. Sedangkan untuk menjamas tosan aji, akan digunakan air yang diambil dari empat lokasi penjuru mata angin. Keempat lokasi tersebut yaitu arah timur di Gunung Lawu; arah selatan di pasiraman kahyangan Tirtomoyo, Wonogiri; arah utara di alas Krendowahono dan arah barat di Gunung Merapi.

Menurut Winarso, jamasan Kiai Rajamala telah dilakukan juga pada tahun 2008 lalu. Namun untuk tosan aji, sambungnya, baru akan dilakukan tahun ini.

kur

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya