Museum Manusia Purba Sangiran Sragen Boleh Dikunjungi Kecuali Bagian Ini

Solopos.com, SRAGEN — Wisatawan boleh mengunjungi Museum Manusia Purba Sangiran, Sragen, mulai 10 April mendatang. Namun, ada satu lokasi yang tidak boleh dimasuki pengunjung.

Lokasi itu adalah Display II yang berisi informasi terkait sejarah terbentuknya bumi, makhluk hidup pertama yang tinggal di bumi, jenis fauna pertama, dan lain-lain.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pamong Budaya Ahli Muda Museum Balai Pelestarian Situs Manusia Purba (BPSMP) Sangiran, Dody Wiranto, mengungkapkan ruang Display II berbentuk lorong dan tertutup. Kondisi itu menimbulkan kekhawatiran bakal menjadi media penularan Covid-19.

Baca Juga: Tutup Selama Pandemi, Museum Sangiran Sragen Buka Lagi Mulai 10 April

“Kami hanya membuka Display I dan III untuk pengunjung. Klaster Dayu semua dibuka kecuali bagian ruang ekskavasi karena cukup lembap dan jalannya cuma satu,” papar Dody seusai rapat koordinasi di BPSMP Sangiran, Rabu (31/3/2021).

Sebagaimana diinformasikan, Museum Manusia Purba Sangiran, Sragen, bakal buka kembali pada Sabtu (10/4/2021) setelah tutup sejak pandemi Covid-19 merebak Maret 2020 lalu.

Pembukaan museum yang sudah diakui sebagai Warisan Budaya Dunia oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) itu dilakukan dengan sejumlah pembatasan.

Baca Juga: FKKD Sragen Soroti Hilangnya Passing Grade Pada Uji Kompetensi Pengisian Perdes

Terbagi 10 Kelompok

Pembatasan itu antara lain jumlah pengunjung maksimal 100 orang per hari. Hal itu untuk mencegah terjadi kerumunan pengunjung di dalam Museum Manusia Purba Sangiran, Sragen. Sebanyak 100 orang itu terbagi menjadi 10 kelompok.

Masing-masing kelompok akan didampingi satu guide atau pemandu wisata. Masing-masing kelompok diberi waktu selama 30 menit untuk memasuki museum.

Pembatasan lainnya yakni terkait penerapan protokol kesehatan. Semua pengunjung akan menjalani screening sebelum diizinkan masuk. Screening itu meliputi pengecekan suhu tubuh, wajib pakai masker, mencuci tangan, dan lain-lain.

Baca Juga: Banjir Meluap Ke Jalan Jatiroto Wonogiri, Mobil Berisi 3 Orang Terseret Arus

Sebelum buka pada 10 April, BPSMP akan menggelar simulasi kunjungan wisatawan pada Selasa (6/4/2021). Penerapan protokol kesehatan setelah museum dibuka akan dimonitor oleh petugas Puskesmas Kalijambe.

Selanjutnya pada Kamis (8/4/2021), akan ada sosialisasi untuk para pelaku usaha seperti pedagang kuliner dan suvenir di sekitar Museum Manusia Purba Sangiran Sragen. Para pedagang ini diminta menjaga komitmen untuk patuh terhadap protokol kesehatan dalam rangka mencegah penularan Covid-19.