SOLOPOS.COM - Pengunjung terlihat bercengkrama di salah satu sudut di bangunan Museum Lawang Sewu, Kota Semarang, Jumat (20/5/2022). (Solopos.com-Adhik Kurniawan)

Solopos.com, SEMARANG — Pemerintah memang telah mengizinkan masyarakat tidak menggunakan masker saat berada di ruang terbuka. Kendati demikian, PT Kereta Api Pariwisata atau KAI Wisata tetap meminta wisatawan, terutama yang berkunjung ke Museum Lawang Sewu di Semarang maupun Museum KA Ambarawa tetap menggunakan masker sebagai penerapan protokol kesehatan (prokes) pencegahan Covid-19.

Pejabat Humas PT KAI Wisata, M. Ilud Siregar, mengatakan pihaknya tetap menerapkan prokes secara ketat bagi pengunjung yang berwisata di dua museum yang dikelola jawatannya. Selain harus dalam kondisi sehat, yakni tidak menderita pilek, batuk, anosmia, diare, dan demam, pengunjung juga wajib mengenakan masker.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Suhu badan juga tidak lebih dari 37,3 derajat Celcius. Jadi kami tetap menyediaan fasilitas untuk higienis seperti tempat cuci tangan, hand sanitizer, pengecekan suhu dengan thermogun, imbauhan selalu jaga jarak, dan PHBS [penerapan pola hidup bersih dan sehat],” ujarnya, Jumat (20/5/2022).

Terkait jam operasional, Museum Lawang Sewu pada hari biasa berlangsung mulai pukul 08.00 WIB hingga 18.00 WIB. Sedangkan saat akhir pekan atau hari libur panjang, jam operasionalnya menjadi lebih panjang mulai pukul 08.00 WIB hingga 22.00 WIB.

Sementara itu, jam operasional Museum Ambarawa dimulai pada pukul 08.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB. Persyaratan masuk museum pun antaralain pengunjung wajib vaksin minimal dosis 1, scan barcode PeduliLindungi, dan menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah.

Baca juga: Terungkap! Ini 3 Alasan Masyarakat Boleh Lepas Masker

“Untuk anak usia enam tahun boleh masuk dengan syarat pendamping atau orang tua sudah vaksin minimal dosis satu,” ujarnya.

Sementara itu, General Manager Lawang Sewu, Listiono Kawista, mengatakan belum ada surat edaran (SE) tertulis dari Satgas Covid-19 maupuns satgas daerah terkait pelonggaran masker di tempat wisata. Hal itu pun membuatnya tidak berani menerapkan pelonggaran masker kepada para pengunjung.

“Termasuk di luar ruangan [tidak menggunakan masker]. Soalnya kan di sini meski di luar ruangan, tetap akan masuk [ruangan] juga. Ini areanya da di luar dan di dalam,” ujar Listiono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya