SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO — Pembangunan Museum Keris yang didanai anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) pemerintah pusat senilai Rp10 miliar dilelang pekan ini. Hal itu menyusul rampungnya detail engineering desain (DED) dan tahap taksir bangunan untuk penhapusan aset.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Solo, Widdi Srihanto, mengatakan nilai taksir penghapusan aset bangunan mencapai Rp62 juta dan masih dalam tahap pelelangan melalui layanan pengadaan barang dan jasa secara elektronik (LPSE).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Lelang pembangunan museum lewat LPSE, targetnya hari ini sudah tayang,” jelasnya saat ditemui Solopos.com, Selasa (16/7/2013).

Lebih lanjut, Widdi optimistis pembangunan  museum yang terletak di Jl. Bhayangkara tersebut sudah siap dilaksanakan pada 15 Agustus mendatang. Konsekuensinya, pemenang lelang sudah ditetapkan dan lokasi pembangunan harus bersih dari proses pembongkaran agar siap dibangun.

“Targetnya 15 Agustus sudah tanda tangan kontrak.”

Secara terpisah, pakar sejarah Keris, MT. Arifin, menilai pembangunan Museum Keris yang terletak di Jl. Bhayangkara harus sesuai dengan kepentingan publik. Arifin tidak mempermasalahkan konsep bangunan yang mengandung tiga unsur yakni Jawa-Kolonial dengan sentuhan arsitektur Candi Sukuh. Menurutnya, kepentingan Museum Keris sebagai wahana pembelajaran kebudayaan dan edukasi bagi masyarakat.

Sementara, terkait konsep kolonial, Arifin menilai hal itu diselaraskan dengan kompleks bangunan yang ada di Sriwedari sehingga disesuaikan dengan pola yang ada. Sementara, keris pertama kali diciptakan pada 250 Masehi zaman Sang Hyang Resi.

Sebelumnya, diberitakan, pembangunan Museum Keris dikonsep Jawa-Kolonial dengan sentuhan arsitektur Candi Sukuh. Museum tersebut bakal dibangun lima lantai dengan bangunan pendapa di depan.

Binti Sholikah/JIBI/Solopos

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya