SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO — Duit pembangunan Museum Keris senilai Rp10 miliar digaransi cair awal bulan depan. Hal itu menyusul diterimanya dokumen lelang dan detail engineering design (DED) museum oleh pemerintah pusat. Demikian diungkapkan Plt Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Kacung Marijan, saat ditemui wartawan di Benteng Vastenburg, Jumat (19/4/2013).

“Dokumennya sudah lengkap. Paling lambat awal Mei cair,” ujarnya.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Sebagaimana diketahui, pembangunan Museum Keris tahun ini didanai Kemendikbud senilai Rp10 miliar. Proyek yang dirancang multi years tersebut akan menampilkan ribuan koleksi tosan aji se-nusantara. Kacung mengatakan lamanya proses pencairan lantaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menunggu kelengkapan dokumen dari daerah.

“Jadi jangan dibilang kami mengulur waktu. Sekarang proses lelang kan sudah terjadi. Setelah dana cair, pembangunan harus segera dimulai,” katanya.

Pihaknya menargetkan pembangunan museum tahap pertama bisa rampung pada Agustus.
Pembangunan tahap satu museum akan menyasar struktur konstruksi gedung. Kacung mengakui dana Rp10 miliar masih terlalu kecil untuk proyek ambisius seperti Museum Keris. Pihaknya pun memberi peluang pengajuan bantuan berikutnya di tahun depan.

“Bisa saja diusulkan,” katanya.

Sementara itu, Museum Keris dikabarkan bakal dikelola Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Solo setelah resmi berdiri. Hal tersebut dibenarkan Kepala Disbudpar, Widdi Srihanto, kepada wartawan di Balaikota. Pihaknya mengaku siap mengelola Museum Keris sebagai ikon wisata baru di Solo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya