Semarang
Sabtu, 4 Januari 2020 - 03:20 WIB

Museum Batik Pekalongan Dipacu Tambah Koleksi

Newswire  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wali Kota Pekalongan, Jateng, Saelany Machfudz dan Wakil Wali Kota Afzan Arslan Djunaid berkunjung ke Museum Batik Pekalongan. (Antara-Kutnadi)

Solopos.com, PEKALONGAN — Pemerintah Kota Pekalongan mendorong Museum Batik Pekalongan menambah terus koleksi batik sebagai upaya menambah daya tarik wisatawan berkunjung ke daerah setempat.

Wali Kota Pekalongan Saelany Machfudz di Pekalongan, Jawa Tengah, Senin (30/12/2019), mengatakan bahwa di usia 10 tahun sejak ditetapkannya batik sebagai warisan tak benda asli Indonesia, Museum Batik Pekalongan harus terus melakukan inovas untuk pengembangan kemajuan batik.

Advertisement

"Kami berkeinginan Museum Batik Pekalongan terus berinovasi dengan memperbaharui dan menambah koleksi batik yang tetap mempertahankan nilai tradisi dan sejarah sebagai daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke daerah ini," katanya.

Sejak diakui oleh Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO), kata Saelany Machfudz, saat ini batik sudah mendunia dan menggema sehingga masyarakat harus bisa melestarikan dan "menguri-uri" (melestarikan) budaya lokal.

Kepala UPTD Museum Batik Pekalongan, Bambang Saptono mengatakan saat ini sebanyak 1.267 koleksi batik dengan berbagai corak dan motif yang ditempatkan di tiga ruang pamer Museum Batik Pekalongan.

Advertisement

Adapun jumlah tingkat kunjungan wisatawan hingga akhir Desember 2019, kata dia, sebanyak 28.930 wisatawan baik lokal maupun berasal dari mancanegara. Objek wisata itu menyumbang PAD yang mencapai Rp101 juta bagi Pemkot Pekalongan.

Ia mengatakan untuk menarik wisatawan berkunjungan ke museum batik, pihaknya menggagas sejumlah program kerja dengan menggandeng sejumlah sekolah, komunitas penggerak wisata, dan biro perjalanan wisata. "Selain itu, kami terus melakukan promosi wisata baik melalui media sosial maupun mengikuti beberapa pameran," kata Bambang Saptono.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif