SOLOPOS.COM - Wali Kota Pekalongan, Jateng, Saelany Machfudz dan Wakil Wali Kota Afzan Arslan Djunaid berkunjung ke Museum Batik Pekalongan. (Antara-Kutnadi)

Solopos.com, PEKALONGAN — Pemerintah Kota Pekalongan mendorong Museum Batik Pekalongan menambah terus koleksi batik sebagai upaya menambah daya tarik wisatawan berkunjung ke daerah setempat.

Wali Kota Pekalongan Saelany Machfudz di Pekalongan, Jawa Tengah, Senin (30/12/2019), mengatakan bahwa di usia 10 tahun sejak ditetapkannya batik sebagai warisan tak benda asli Indonesia, Museum Batik Pekalongan harus terus melakukan inovas untuk pengembangan kemajuan batik.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

"Kami berkeinginan Museum Batik Pekalongan terus berinovasi dengan memperbaharui dan menambah koleksi batik yang tetap mempertahankan nilai tradisi dan sejarah sebagai daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke daerah ini," katanya.

Ekspedisi Mudik 2024

Sejak diakui oleh Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO), kata Saelany Machfudz, saat ini batik sudah mendunia dan menggema sehingga masyarakat harus bisa melestarikan dan "menguri-uri" (melestarikan) budaya lokal.

Kepala UPTD Museum Batik Pekalongan, Bambang Saptono mengatakan saat ini sebanyak 1.267 koleksi batik dengan berbagai corak dan motif yang ditempatkan di tiga ruang pamer Museum Batik Pekalongan.

Adapun jumlah tingkat kunjungan wisatawan hingga akhir Desember 2019, kata dia, sebanyak 28.930 wisatawan baik lokal maupun berasal dari mancanegara. Objek wisata itu menyumbang PAD yang mencapai Rp101 juta bagi Pemkot Pekalongan.

Ia mengatakan untuk menarik wisatawan berkunjungan ke museum batik, pihaknya menggagas sejumlah program kerja dengan menggandeng sejumlah sekolah, komunitas penggerak wisata, dan biro perjalanan wisata. "Selain itu, kami terus melakukan promosi wisata baik melalui media sosial maupun mengikuti beberapa pameran," kata Bambang Saptono.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya