SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Musda Muhammadiyah Solo, 13 nama masuk dalam pemilihan pimpinan daerah Muhammadiyah dan memilih Subari kembali pimpin PDM Kota Solo.

Solopos.com, SOLO–K.H. Subari kembali menjadi Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Solo periode 2016-2021, setelah dalam rapat internal PDM terpilih menunjuk Subari kembali memimpin PDM Kota Solo seusai Musda Muhammadiyah yang digelar Sabtu-Minggu (20-21/2/2016) di Balai Muhammadiyah Keprabon, Solo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Selain itu, Musda juga merekomendasikan 13 isu strategis yang akan diperjuangkan kepengurusan baru 2016-2021.

Ekspedisi Mudik 2024

Sebelumnya dalam pemilihan PDM Solo melalui pemungutan suara mengerucut kepada 13 nama. Mereka adalah K.H. Anwar Sholeh, K.H. Subari, H. Tridjono, H.M. Joko Riyanto, H.Sofyan Hanif, H. Syamsuddin, H. Drs. Rokhani, H. Jawari, K.H.Najmuddin Zuhdi, Ahmad Sukidi, Moh. Ali, H. Teguh, H. Wahid Ismanto. Perolehan suara K.H.Anwar Sholeh imbang dengan suara petahana, K.H. Subari, yakni 147 suara. Meski demikian, hasil rapat di internal PDM terpilih, akhirnya menunjuk Ketua PDM lama, K.H. Subari untuk kembali memimpin PDM Solo. “Saya siap menjalankan tugas dengan dukungan Anda semua. Mari ber-Muhammadiyah sampai ajal menjemput kita,” ujar Subari.

Sementara itu, Ketua Sidang Komisi C yang membidani masalah isu strategis Musda Muhammadiyah, Joko Riyanto, mengatakan ke-13 isu tersebut mencakup masalah sosial kemasyarakatan, keberagamaan, pendidikan, kesehatan, masalah anak-anak, penegakan hukum, serta isu-isu terkini ihwal kemajuan teknologi. Isu-isu tersebut, sambungnya, dicetuskan setelah melalui diskusi panjang dan masukan dari berbagai pihak.

“Ada soal toleransi beragama, pemberdayaan kaum marginal, pemberantasan korupsi, minuman keras, serta jihad konstitusi. Isu-isu lahir setelah diskusi panjang dan masukan dari berbagai senior dan kalangan muda,” ujar Joko saat ditemui Solopos.com di sela-sela acara di Balai Muhammadiyah Solo, Minggu (21/2/2016).

Joko mengatakan ke-13 isu tersebut akan direkomendasikan kepada PDM Solo terpilih, periode 2016-2021. Selanjutnya, ke-13 isu tersebut akan dijadikan panduan PDM Solo dalam menjalankan roda organisasi sosial keagamaan tersebut. “Harapannya, ke-13 isu strategis ini bisa memberikan pencerahan bagi masyarakat,” paparnya.

Selain membahas 13 isu strategis, Musda juga membahas soal kartu Muhammadiyah bersantunan yang merupakan proyek percontohan. Kartu Muhammadiyah bersantunan ini bekerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya