SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Ilustrasi. JIBI/SOLOPOS

SOLO-Pelaksanakan Muscab Pengkot PSSI Solo terancam molor dari jadwal yang diagendakan. Hal itu menyusul belum adanya kepastian instruksi mantan Ketum Persis, FX Hadi Rudyatmo kepada panitia secara resmi terkait lokasi dan tempat pelaksanakan Muscab.

Promosi Era Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas

Selama ini, pengurus PSSI Solo sudah membentuk panitia Muscab yang terdiri atas Organizing Commitee (OC) dan Steering Committee (SC). OC yang diketuai Agung Budhihardjo sudah menentukan wacana pelaksanakan Muscab, yakni minimal akhir November dan maksimal Minggu (2/12). Terkait lokasi, semula OC cenderung memilih salah satu hotel di Solo. Wacana tersebut masih menunggu jumlah anggaran yang tersedia di pengurus.

Di sisi lain, SC juga sudah mulai menginventarisasi sejumlah figur yang pantas masuk dalam bursa calon Ketum. Kendati OC dan SC sudah mempersiapkan diri, kewenangan  mereka masih terbatas karena masih memandang perlu menunggu instruksi Rudy, sapaan akrab FX Hadi Rudyatmo.

“Masih menunggu Pak Rudy. Semuanya, belum ada perkembangan berarti, termasuk waktu dan lokasi agenda Muscab,” kata angota SC, Paulus Haryoto, kepada Solopos.com, Minggu (25/11).

Terpisah, Rudy mengisyaratkan bakal menggelar Muscab setelah agenda Munas PSSI pusat selesai dilangsungkan dalam waktu dekat. Hal ini semata-mata mengikuti prosedur dari pusat. Dengan sinyal seperti itu, mengindikasikan pelaksanakan Muscab bakal molor dari jadwal yang sudah ditentukan.

“Agar tidak muspro [sia-sia], kami menunggu Munas. Misalnya, dari pusat sudah ada kepastian, kami yang di cabang langsung bisa bergerak karena susunan panitia sudah ada,” katanya.

Sekjen DPP Pasoepati, Anwar Sanusi, mengharapkan panitia Muscab PSSI Solo sudah mulai memperoleh perkembangan signifikan terkait waktu dan lokasinya. Pasoepati yang sadar tidak termasuk dalam jajaran pengurus berharap kepengurusan yang akan datang benar-benar menjaga semangat profesional.

“Kami tetap mengawal pelaksanakan Muscab dari luar kepanitiaan. Kami ingin, Persis Solo ke depan tetap menjadi satu dan segera melakukan persiapan yang matang,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya