SOLOPOS.COM - Ilustrasi (hipmipreneur.com)

Ilustrasi (hipmipreneur.com)

SOLO – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Solo, Budi Suharto, memberikan tantangan kepada pengurus Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Solo memberikan kontribusi dalam mengatasi tingginya inflasi Solo yang terjadi di awal tahun ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Di sela-sela Pembukaan Muscab VI Hipmi Solo, di The Sunan Hotel Solo, Sabtu (6/4/2013), Budi mengatakan inflasi Solo disebabkan oleh hal kecil yaitu bawang putih. “Tapi, inflasi ini sangat mengganggu. Saya yakin yang ada di sini tidak berpengaruh, tapi masyarakat yang ada di bawah kemiskinan tentu jadi persoalan. Agenda ini [pengendalian inflasi] diharapkan masuk dalam agenda Hipmi,” kata Budi.

Budi menyampaikan, Hipmi adalah pilar penyangga pembangunan ekonomi Solo. Hipmi telah memberikan kontribusi dan inspirasi sehingga pertumbuhan ekonomi Solo di atas rata-rata nasional. “Mudah-mudahan tidak hanya hiruk pikuk saat pemilihan tapi memberikan kontribusi yang nyata bagi pembangunan ekonomi.” Hipmi diharapkan bisa bersinergi dengan pemerintah kota solo mengatasi kemiskinan, keterbelakangan masih menghiasi Solo.

Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo, menilai Hipmi adalah organisasi yang demokratis dan dinamis. Pemerintah siap mendukung Hipmi untuk mendorong akselerasi pembangunan. Selain dalam pembangunan infrasturktur, pemerintah juga terus berupaya menarik investor, memperbaiki citra dan peluang ini diharapkan ditangkap dengan baik oleh Hipmi.

“Optimalkan seluruh anggotanya memanfaatkan peluang yang ada. Muscab juga diharapkan membuahkan terobosan inovatif dan menjadikan Solo sebagai pusat pertumbuhan ekonomi,” kata Rudi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya