Murid-murid Singapore Piaget Academy berkunjung ke Griya Solopos, Kamis (4/5/2017).
Solopos.com, SOLO – Pada Kamis (4/5/2017) sekitar pukul 10.00 WIB, Radio Solopos FM kedatangan kurang lebih 50 murid yang ingin membacakan berita dan cerita dalam bahasa Inggris. Mereka adalah murid-murid dari Singapore Piaget Academy (SPA).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Sekolah internasional yang beralamat di Jl. Jlopo No. 20, Solo Baru, Grogol, Sukoharjo, itu mengajak murid kelas III, IV, dan V untuk menyapa pendengar Solopos FM. Mereka terbagi menjadi beberapa kelompok yang masing-masing terdiri atas 4-5 orang. Para murid bergantian masuk ruang siaran untuk membacakan hasil karya mereka.
Berdasarkan keterangan Marketing SPA, Lidwina Roselyn, murid-murid belajar siaran yang menjadi salah materi wajib mata pelajaran Bahasa Inggris. “SPA broadcasting-nya dibagi menjadi dua fokus, yakni bahasa Inggris dan Mandarin. Hari ini yang ke Solopos FM mereka yang English Department,” terang Lidwina.
Kegiatan ini bertujuan agar para murid merasakan rasanya siaran radio dan didengarkan masyarakat umum. Selain itu juga untuk mengetahui perkembangan kemampuan para murid berbahasa Inggris.
Murid-murid Singapore Piaget Academy duduk di ruang tunggu Solopos FM untuk menunggu giliran membaca berita, Kamis (4/5/2017). (Muhammad Rizal Fikri/JIBI/Solopos.com)
“Di sekolah, mereka sudah diberi kesempatan sejak kelas III untuk siaran dengan pendengar internal sekolah. Dengan kegiatan ini diharap rasa percaya diri mereka semakin besar, sehingga nanti di event-event lainnya mereka sudah terlatih,” tambah Lidwina.
Murid-murid kelas IV menggunakan kesempatan siaran untuk membacakan berita buatan mereka dengan dipandu penyiar Solopos FM, Ika Wibowo. Dua murid bernama Egan dan Hillary menjadi tim satu kelompok, mereka membacakan berita tentang film.
“Saya membacakan berita Fast 8, saya bikinnya setelah nonton,” ucap Egan yang disahut Hillary dengan pernyataan dirinya membacakan berita tentang Beauty and the Beast.
Selain murid dari Indonesia, PSA juga memiliki murid dari luar negeri. Salah satunya adalah murid asal Korea Selatan, Lim Yu Bin. Murid asal Korea Selatan itu membacakan berita tentang video klip yang paling banyak ditonton di Youtube.
“Seperti tema yang kami angkat hari ini Going Global Stay Local, mereka yang dari luar negeri tetap diberikan dan wajib belajar bahasa daerah. Yu Bin ini juga ikut pelajaran Bahasa Jawa, can you speak Javanese?” ucap Lidwina yang diikuti ucapan, siji, loro, telu oleh Yu Bin.
Selain Korea Selatan, SPA juga memiliki murid dari India dan Vietnam.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
