SOLOPOS.COM - Ilustrasi kereta kelinci. (Istimewa/Kereta Kelinci Nuna Putri)

Solopos.com, KLATEN — Keberadaan kereta kelinci alias sepur kelinci dinilai sangat membantu masyarakat, terutama kalangan menengah ke bawah. Di sisi lain, tarif untuk naik kereta kelinci di Klaten ternyata terbilang murah.

Salah satu pengemudi kereta kelinci asal Kecamatan Wedi, Sumarno, mengatakan tarif kereta kelinci untuk perjalanan wisata tergantung jarak. Sumarno mencontohkan ketika beroperasi jarak dekat, rata-rata tarif yang dikenakan Rp10.000 per orang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Ketika keluar kota seperti ke Pantai Parangtritis, Bantul, DIY, tarif senilai Rp40.000 hingga Rp50.000 per orang,” katanya kepada Solopos.com, Selasa (17/5/2022).

Sumarno menjelaskan selain menjadi sumber pendapatan ratusan pengemudi dan keluarganya, kereta kelinci sangat dibutuhkan warga. Saat ini, para pelaku usaha persewaan kereta kelinci di Klaten tiarap pascakecelakaan maut kereta kelinci di Boyolali, beberapa waktu lalu.

“Ya harapannya sepur mini normal lagi seperti kemarin-kemarin,” kata dia.

Baca Juga: Kereta Kelinci di Klaten hanya Diperbolehkan Beroperasi di Area Wisata

Pengemudi kereta kelinci lainnya, Suyamto, juga mengatakan pascakecelakaan maut kereta kelinci di Boyolali, para pengemudi memilih tiarap alias tak beroperasi. Hanya segelintir kereta kelinci yang beroperasi.

“Kereta kelinci menjadi transportasi yang disenangi masyarakat terutama kalangan menengah. Kendalanya ada kejadian di Boyolali itu, sementara off dulu,” urai warga Kecamatan Kemalang tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya