Solopos.com,com, SOLO — Sumpah Pemuda yang menjadi cikal bakal pembentukan Indonesia sebagai negara kini telah berusia 93 tahun. Kesepakatan berbangsa satu, bertanah air satu, dan berbahasa satu, menjadi peristiwa politik yang menandai bentuk awal demokrasi Indonesia.
Para pemuda dari berbagai penjuru Nusantara itu melepas identitas kedaerahan, agama, suku, ras, dan sebagainya. Masing-masing tak memandang diri mereka lebih tinggi atau lebih rendah daripada lainnya. Seperti moto Revolusi Prancis ratusan tahun sebelumnya, liberty, equality, dan fraternity yang berarti kebebasan, kesetaraan, dan persaudaraan.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.
