WASHINGTON – Jenderal David Petraeus telah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Direktur CIA terkait perselingkuhan yang dilakukannya. Jenderal bintang empat itu sangat menyesali affair yang telah membuat jatuh karir militer dan intelijennya itu.
Promosi Kisah Inspiratif Ibru, Desa BRILian Paling Inovatif dan Digitalisasi Terbaik
Demikian diungkapkan Steve Boylan, seorang teman yang dekat Petraeus.
“Dia sangat menyesalinya. Begitu menyesalinya sehingga saya pikir tak ada orang yang bisa benar-benar membayangkan bagaimana ini telah memengaruhi keluarganya dan dirinya sendiri, dan juga negara.” kata Boylan yang pernah menjadi juru bicara Petraeus.
“Dia sangat menyesalkan penilaian buruk dan kurangnya disiplin, lebih dari yang bisa kita bayangkan,” imbuhnya seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (13/11/2012).
Boylan berbicara dengan Petraeus pada akhir pekan lalu. Dikatakan Boylan, mantan bosnya itu hancur dan keluarganya juga hancur atas affair ini.
Petraeus telah lebih dulu memberitahu istrinya, Holy sebelum berita perselingkuhan ini ramai pekan lalu. Pasangan tersebut telah menikah selama 38 tahun dan telah memiliki dua anak yang telah dewasa: Stephen, yang memimpin unit infanteri di Afghanistan dan Anne.
Menurut Boylan, perselingkuhan antara Petraeus dan penulis biografinya Paula Broadwell dimulai sekitar dua bulan setelah sang jenderal memegang jabatannya di CIA pada September 2011. Hubungan tersebut telah berakhir sekitar empat bulan lalu.
Petraeus, 60, pernah memimpin pasukan internasional di Irak dan Afghanistan. Broadwell, 40, pernah beberapa kali menemui Petraeus di Afghanistan selama penulisan biografinya.