SOLOPOS.COM - Logo Partai Nasdem (Dok/JIBI)

SEMARANG — Sebanyak enam pengurus Dewan Pimpinan Kecamatan (DPC) dan 49 ranting Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kota Semarang, Minggu (31/3/2013),  menyatakan mundur.

Pengunduran diri ditandai dengan pengumpulan surat keputusan (SK) pengangkatan pengurus dan kartu tanda anggota (KTA) Nasdem.

Promosi Waspada Penipuan Online, Simak Tips Aman Bertransaksi Perbankan saat Lebaran

”Kami resmi mundur. SK dan KTA akan kami serahkan ke kantor DPW Nasdem Jateng, besok [Senin 1/4 ini],” kata juru bicara Eko Budhi.

Eko yang juga mantan Ketua DPC Semarang Barat, mengungkapkan pengurus yang mundur yakni DPC Candisari, DPC Banyumanik, DPC Gajahmungkur, DPC Semarang Timur , DPC Semarang Tengah, dan DPC Semarang Barat.

Ekspedisi Mudik 2024

”Sedang jumlah pengurus ranting yang mundur sebanyak 49,” tandasnya.

Mengenai alasan pengunduran diri, menurut Eko, karena ketidakcocokan dengan sistem yang dijalankan partai pimpinan Surya Paloh itu.

Kepengurusan partai Nasdem yang mengusung restorasi Indonesia, kata dia dijalankan dengan sistem sebuah perusahaan.

Dia mencontohkan pada saat 10 DPC melakukan walk out pada rapat koordinasi Nasdem di Hotel Muria 5 Januari 2013, karena tidak  sependapat dengan pertemuan malah dianggap sebagai pembangkangan.

”Setiap keputusan diambil secara otoriter dan tidak boleh ada perbedaan pendapat. Ini tidak ada demokrasi. Ini bukan partai, tapi perusahaan,” bebernya salah satu dari tiga inisiator organisasi masyarakat (Ormas) Nasdem Kota Semarang.

Selain mundurnya pengurus enam DPC ini, sebelumnya dua pengurus DPD Nasdem Kota Semarang yakni Sekretaris Eko Supriyanto dan Wakil Bendahara Joko Prihantoro, dan anggota Dewan Pembina, Titin Sri Redjeki juga telah hengkang.

Terpisah Ketua DPD Partai Nasdem Kkota Semarang, Windu Suko Basuki membantah adanya pengunduran diri enam pengurus DPC dan ranting tersebut.

”DPD Nasdem Kota Semarang solid, tak ada yang mundur. Mereka yang mundur itu perorangan karena kecewa,” ungkap dia ketika dihubungi Solopos.com, Minggu malam.

Menurut dia, Eko Budhi sudah dipecat sebagai Ketua DPC Nasdem Semarang Barat karena tidak bisa bekerja.

”Dia [Eko Budhi] mbalela dikasih dana untuk membentung kepengurusan ranting tak dilaksanakan akhirnya dicopot,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya