Solopos.com, SOLO – Teror bom gereja di Sri Lanka yang terjadi pada Minggu Paskah (21/4/2019), diklaim dilakukan oleh kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Belum diketahui pasti apakah kelompok militan yang meresahkan itu benar-benar menjadi dalang di balik serangan tersebut.
Guna menjawab misteri tersebut, kelompok militan ISIS merilis video penampilan pemimpin mereka, Abu Bakar Al Baghdadi. Dalam video itu, Abu Bakar Al Baghdadi tampil untuk mengapresiasi teror bom Sri Lanka. Ini merupakan kali pertama kemunculan Abu Bakar Al Baghdadi sejak mengumumkan kekhalifahan Islam di Mosul, Irak, 2014 lalu.
Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS
Dikabarkan Hindustan Times, Selasa (30/4/2019), video viral berdurasi 18 menit yang dirilis, Senin (29/4/2019), oleh kelompok ISIS direkam sebelum teror bom Sri Lanka. Dalam video itu, Abu Bakar Al Baghdadi mengatakan, teror bom Sri Lanka merupakan pembalasan dendam atas kekalahan ISIS di Suriah.
Abu Bakar Al Baghdadi mengakui kekalahan di Baghuz, Suriah Timur. Namun, dia bersumpah bakal membalas dendam atas kekalahannya. Tidak dijelaskan detail kapan video itu direkam. Namun, ISIS mengklaim video yang menampilkan pria berjenggot lebat itu direkam pada April 2019.
Selama ini, keberadaan Abu Bakar Al Bahgdadi selalu menjadi misteri. Dia telah brulang kali dikabarkan tewas di medan pertempuran. Namun, tidak ada seorang pun yang bisa membuktikan kabar tersebut. Sebab, jasad Abu Bakar Al Baghdadi tidak pernah ditemukan. Sosoknya juga tidak pernah tampil di muka umum.
Suara Abu Bakar Al Baghdadi yang bernama asli Ibrahim Awwad Ibrahim Al Badri kali terakhir muncul dalam rekaman pada Agustus 2018. Kala itu, dia berusaha mengalihkan perhatian publik dari kekalahan yang dialami kelompok ISIS. Sayangnya, rekaman suara tersebut tidak terverifikasi.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
