SOLOPOS.COM - Menpora Zainudin Amali (tengah) didampingi Ketua Umum PSSI M Iriawan (kedua kanan), Dirut PT LIB Cucu Somantri (kedua kiri), Direktur Program SCM Harsiwi Achmad (kiri) dan Presiden Komisaris SEA Group Pandu Sjahrir saat peluncuran Shoppe Liga 1 2020 di Jakarta, Senin (24/2/2020). (Antara/Sigid Kurniawan)

Solopos.com, SOLO — Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang akan diterapkan di beberapa kota di Jawa dan Bali, 11-25 Januari 2021, diyakini membuat peluang melanjutkan kompetisi nasional pada Februari 2021 makin kecil. Belakangan muncul rumor Liga 1 dan Liga 2 musim 2021 akan dibatalkan dan PSSI akan memulai musim 2021 pada Maret.

Kompetisi disebut bakal dibuka Bhayangkara Solo FC yang kini bermarkas di Stadion Manahan, Solo. Dilansir Detik, Kamis (7/1/2021), Liga 1 musim 2020 dikabarkan tak berlanjut karena izin kepolisian tak kunjung turun. Selain itu kompetisi masih terlalu panjang jika dilanjutkan karena baru berjalan tiga pekan. Namun jajaran petinggi sepak bola nasional mengaku tak tahu menahu soal hal tersebut.

Promosi Moncernya Industri Gaming, Indonesia Juara Asia dan Libas Kejuaraan Dunia

Heboh Billboard Ahmad Sahroni di Solo, Serius Ingin Jadi Presiden?

Ekspedisi Mudik 2024

Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita, mengklaim baru mendengar rencana liga memulai musim baru pada 2021. Namun pihaknya mendukung apabila kebijakan tersebut benar-benar direalisasikan bulan Maret. “Saya belum mendengar. Mantap itu kalau benar,” ujar Lukita.

Pihaknya mengatakan pemilihan Stadion Manahan sebagai venue pembuka kompetisi kasta tertinggi juga sudah sewajarnya. “Stadion Manahan kan tidak jadi buat Piala Dunia, boleh dipakai dong. Kami lihat renovasi stadion sudah bagus,” tuturnya.

Rumor

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, menilai pembatalan Liga 1 2020/2021 dan diganti dengan Liga 1 2021 masih sebatas rumor. “Sepertinya kabar itu tidak benar,” ujar Iwan Bule, sapaan akrabnya.

Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen PSSI, Yunus Nusi, juga mengaku tidak tahu-menahu. “Saya belum mendengar kabar itu,” ujarnya. Sementara itu, hingga Kamis petang COO Bhayangkara Solo FC (BSFC), Kombes Pol Sumardji, belum dapat dikonfirmasi ihwal rumor yang mengaitkan mereka dengan laga pembuka Liga 1 2021.

Ganjar Belum Izinkan Sekolah di Jateng Gelar Pembelajaran Tatap Muka

BSFC sendiri memutuskan menunda latihan di Kota Bengawan menyusul ketidakjelasan liga dan perkembangan pandemi Covid-19 di Solo dan sekitarnya. Solo sendiri menjadi salah satu kota di Jawa yang akan menerapkan PSBB hingga 25 Januari. Awalnya, The Guardian berencana kembali ke Solo 3 Januari.

“Kami masih menunggu karena belum ada kejelasan kompetisi dari PSSI. Namun beberapa pemain sudah mulai berlatih di Jakarta,” ujar Sumardji kepada Solopos.com.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya