SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO— Memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) 2022, semua elemen masyarakat harus bisa berkontribusi dalam mendukung Indonesia untuk bangkit dari pandemi. Berbagai upaya perlu dilakukan guna mendukung one health untuk Indonesia sehat.

Hal tersebut dibahas dalam virtual talkshow dengan tema Bangkit Indonesiaku, Sehat Negeriku, yang digelar atas kerja sama Solopos Media Group (SMG) dengan produsen alat kesehatan PT Solo Abadi Indonesia dan laboratorium medik PT Prodia Widyahusada, Tbk.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Juru Bicara Kementerian Kesehatan, dr. Mohammad Syahril, Sp.P, MPH, yang mengawali penyampaian materi menyampaikan bagaimanapun, Indonesia tentu harus bangkit setelah masa pandemi dan setelah munculnya beberapa penyakit yang melanda Indonesia akhir-akhir ini.

Namun untuk bangkit, perlu melihat kondisi yang ada saat ini. Menurutnya, saat ini merupakan waktu yang baik untuk melakukan refleksi.

Ekspedisi Mudik 2024

“Ke depan kita harus masuk one health. Kesehatan itu bukan hanya Kesehatan manusia, namun juga kesehatan hewan, dan kesehatan lingkungan,” kata dia.

Perlunya one health adalah karena saat ini telah banyak ditunjukkan ada banyak penyakit yang berasal dari hewan maupun karena adanya masalah di lingkungan. Selain Covid-19, juga muncul penyakit seperti monkeypox dan sebagainya.

Baca Juga: Peringatan Hari Guru Nasional 2021, Guru Harus Jadi Pembelajar Sejati

Untuk itu penting untuk mensinergikan antara kesehatan manusia, kesehatan hewan dan kesehatan lingkungan. Hal itu bukan hanya perlu dilakukan di Indonesia namun di seluruh dunia.

Persoalan kesehatan tersebut menjadi penting, karena dampaknya bukan hanya dari sisi kesehatan semata. Kemunculan pandemi Covid-19, terbukti juga berdampak pada sisi perekonomian dan sosial.

Sementara dalam mendukung ketahanan kesehatan nasional, ada empat pilar yang harus dipahami semua kalangan.

Pertama adalah mengenai prevent atau upaya pencegahan. Kedua adalah detect atau mendeteksi dengan cepat. Ketiga adalah merespons cepat ketika terjadi keadaan luar biasa. Kemudian pilar keempat adalah recovery atau pemulihan.

Apapun jenis penyakit yang muncul dan merebak, maka semua pihak harus mendukung empat pilar tersebut.

Baca Juga: Banyak Keluhan Saat Hamil Trimester Pertama, Ini Solusinya

Dalam mewujudkan ketahanan kesehatan nasional, bukan hanya tanggung jawab pemerintah. Sektor swasta pun memiliki peran yang tak kalah penting. Salah satu yang memainkan peran tersebut hingga saat ini adalah PT Prodia Widyahusada Tbk.

Direktur PT Prodia Widyahusada Tbk, Indriyanti Rafi Sukmawati, mengatakan berkaca dari masa pandemi kemarin, Prodia terus berupaya untuk mendukung ketahanan kesehatan.

“Eksistensi kami sebenarnya di laboratorium klinik. Ketika pandemi, menjadi salah satu tantangan, bagaimana kita menyediakan pemeriksaan yang memang dibutuhkan,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya