SOLOPOS.COM - Pengendara melintasi depan Plasa Klaten, Jl. Pemuda, Klaten Tengah, Selasa (2/1/2017). (Cahyadi Kurniawan/JIBI/Solopos)

Pemkab Klaten memutuskan HGB Plasa Klaten berakhir April 2018.

Solopos.com, KLATEN — Hak guna bangunan (HGB) Plasa Klaten dipastikan berakhir pada April 2018. Berakhirnya masa kontrak HGB itu segera disosialisasikan kepada pedagang di plasa tersebut.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Ada dua versi kontrak HGB Plasa Klaten yakni 25 tahun dan 30 tahun. Kontrak Pemkab dengan PT Inti Griya Prima Sejahtera (IGPS) terkait Plasa Klaten terhitung sejak 1993. Semula, masa kontrak pemkab dengan PT IGPS berlangsung selama 30 tahun.

Namun, muncul Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) yang menyatakan bahwa kontrak kerja sama dengan pihak ketiga maksimal 25 tahun. Lantaran hal itu, kontrak diubah menjadi 25 tahun.

“Itu tidak dikoordinasikan dengan BPN. BPN tahunya sampai 2023. Ternyata ada adendum kontrak dan ada Permendagri yang membatasi kontrak kerja sama maksimal 25 tahun. Jadi [kontrak Plasa Klaten] memang harus berakhir sampai 2018,” kata Plt. Kepala Dinas Perdagangan Koperasi (Disdagkop) dan UKM Klaten, Abdul Mursyid, Selasa (27/3/2018).

Baca juga:

Mursyid menjelaskan sudah ada rapat koordinasi terkait masa kontrak HGB Plasa Klaten. Dari rapat tersebut, disepakati masa kontrak HGB berlangsung selama 25 tahun atau berakhir pada 23 April 2018.

“Insya Allah sebelum masa kontrak HGB berakhir, itu [dokumen] selesai semua,” kata dia.

Mursyid menjelaskan habisnya masa kontrak HGB Plasa Klaten segera disosialisasikan ke pedagang. Para pedagang juga diminta menyerahkan HGB yang selama ini mereka pegang untuk diganti dengan HGB baru.

Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengaku belum menerima laporan pembahasan terakhir terkait Plasa Klaten. Namun, ia memastikan selama ini koordinasi dengan pihak ketiga terus dilakukan. “Selama ini kami komunikasikan dengan baik karena April sudah harus kembali ke kami,” kata dia.

Mulyani menuturkan Plasa Klaten tetap difungsikan untuk pusat perbelanjaan. Soal pengembangan Plasa Klaten, ia menjelaskan kembali dibahas setelah permasalahan dua versi HGB rampung. “Kami kerja sama dengan investor yang baru nanti kami rencanakan mau dibuat mal dengan hotel atau seperti apa. Yang penting ini selesai dulu,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya