SOLOPOS.COM - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto (tengah) didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (kanan) dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kiri) menjawab pertanyaan wartawan pada konferensi pers rencana peresmian Kawasan Industri Kendal, di Semarang, Jateng, Minggu (13/11/2016).(JIBI/Solopos/Antara/R. Rekotomo)

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto berpeluang terpilih secara aklamasi mengingat Munaslub Golkar didukung mayoritas DPD I.

Solopos.com, JAKARTA — Sebanyak 31 dari 34 DPD Partai Golkar telah setuju untuk menyelenggarakan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Golkar guna mencari Ketua Umum Baru.

Promosi Waspada Penipuan Online, Simak Tips Aman Bertransaksi Perbankan saat Lebaran

Ditemui usai bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyatakan konsolidasi partai lewat Munaslub akan segera diselenggarakan karena telah mendapat dukungan dari mayoritas DPD saat ini.

“Tentunya tinggal DPP. Karena DPP sendiri terdiri dari berbagai unsur atau pimpinan DPP, kami juga sudah komunikasikan,” kata Airlangga, di Rumah Dinas Wakil Presiden, Kamis (30/11/2017).

Rencananya, kata Airlangga, Munaslub akan digelar bulan depan. “Targetnya minggu pertama, minggu kedua bulan Desember,” ujarnya.

Dalam pertemuan dengan Wapres JK, Airlangga mengatakan Mantan Ketua Umum Partai Golkar tersebut memberikan wejangan agar Golkar segera melakukan rehabilitasi untuk siap menghadapi Pilkada 2018 dan Pilpres 2019.

Sebelum bertemu Wapres JK, 31 perwakilan DPD bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Bogor. Namun, Airlangga mengaku tidak ikut serta dalam pertemuan dengan presiden itu. “Saya tidak ikut pertemuan dengan Presiden. Pertemuan presiden murni dengan tokoh masing-masing dari provinsi [DPD I],” ujarnya.

Pertemuan dengan Presiden diikuti oleh 31 perwakilan DPP membicarakan perihal situasi politik terkini yang terjadi di Golkar. Golkar juga meminta izin agar Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto boleh mengikuti pemilihan Ketua Umum.

“Jadi yang diberikan presiden adalah izin, karena saya selaku pembantu beliau di kabinet. Memberikan izin untuk ikut dalam kontestasi Partai Golkar,” jelas Airlangga.

Ditanyai perihal kemungkinan calon tunggal atau terjadinya aklamasi, Airlangga tidak ingin berkomentar banyak. Seperti diketahui, saat ini tinggal tiga DPD yang belum menyatakan dukungannya untuk menyelenggarakan Munaslub. “Tinggal tanya ke DPD Jakarta,” ujar Airlangga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya