SOLOPOS.COM - Calon presiden terpilih dalam Pilpres 2014 Joko Widodo alias Jokowi (Nurul Hidayat/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA — Calon presiden terpilih dalam Pilpres 2014 Joko Widodo alias Jokowi mengaku heran ketika petani sejumlah daerah di Tanah Air menyatakan produksi padi dari satu hektare sawah hanya berkisar 4-5 ton sekali panen. Jokowi menilai ada persoalan yang dihadapi para petani di lapangan sehingga produksi padi tak optimal.

Berdasarkan analisisnya, persoalan petani yang mungkin dihadapi petani Indonesia itu meliputi kurangnya irigasi, rendahnya kualitas benih, dan kelangkaan pupuk. Tetapi, setelah hal itu ia tanyakan kepada ahlinya, kalaupun ketiga faktor itu dipenuhi maka produksi padi hanya bakal meningkat 1 ton atau menjadi 5-6 ton per hektare.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Jokowi berharap ada solusi konkret peningkatan kesejahteraan petani dengan jalan meningkatkan produksi padi menjadi 8 ton per hektare seperti di negara lain. Hal itu diakuinya menjadi pekerjaan rumah pemerintahannya bersama calon presiden terpilih Jusuf Kalla ke depan.

“Kenapa satu hektare enggak bisa 8 ton? Padahal di negara lain bisa 8 sampai 12 ton. Masalah kepemilikan lahan, irigasi, pupuk selalu hilang kalau dibutuhkan. Kenapa bertahun-tahun enggak bisa diselesaikan? Persoalannya di situ!” kata Jokowi dalam acara Munas Tani Indonesia di Jakarta, Kamis (4/9/2014).

Prioritas Jokowi-JK
Persoalan itu ia klaim telah dimasukkan dalam program prioritas terkait peningkatan kesejahteraan petani oleh pemerintahan Jokowi-JK. Utamanya, lanjut dia, program pengalihan subsidi bahan bakar minyak (BBM) ke sektor produktif di pedesaan, termasuk pertanian.

Menurut Jokowi, petani lebih bersemangat jika program pengalihan subsidi BBM itu diterapkan secara maksimal. Bahkan ia optimistis kedaulatan pangan bisa tercapai dalam kurun waktu tiga tahun. “Kalau saya lihat petani semangatnya seperti itu, tiga sampai empat tahun pasti ketemu,” ujarnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya