SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo menanam padi di Ponorogo, Jumat (6/3/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Siswowidodo)

MUnas HKTI 2015 berlangsung di Jakarta mulai hari ini.

Solopos.com, JAKARTA – Indonesia dinilai akan menjadi pemasok pangan dunia karena lahan pertanian berada di sekitar garis khatulistiwa.

Promosi Kirana Plus, Asuransi Proteksi Jiwa Inovasi Layanan Terbaru BRI dan BRI Life

“Masa depan dunia itu ada di sekitar garis khatulistiwa karena sinar matahari yang terus menerus akan membuat produksi pangan dan energi akan tetap melimpah dan kita hidup di wilayah itu,” ujar Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat membuka Munas VIII Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) 2015 di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta Timur, Jumat (31/7/2015).

Jokowi menekankan sektor pertanian memperbaiki manajemen produksi agar pada saatnya nanti menjadi pemasok pangan dunia di mana konsumsi beras dunia mencapai 450 juta ton per tahun, singkong 240 juta ton per tahun, dan ikan 100 juta ton per tahun.

“Ini peluang-peluang yang bisa kita masuki. Peningkatan produksi pangan kita harus diseriusi,” jelas dia.

Jokowi mengatakan pembangunan embung dan waduk di sejumlah wilayah seperti di NTT 7 waduk bisa mengatasi masalah air.

“49 Waduk yang akan dibangun, tujuh ada di NTT. Mulai tahun ini semuanya dibangun, Raknamo sudah dibangun, perkembangnya cepat. Kalau sudah ada waduk, masuk lahan pertanian, perkebunan baru bisa tanam,” jelasnya.

Selain itu di Kabupaten Merauke sudah siap lahan subur 4,6 juta hektare berpotensi menghasilkan 5-6 ton per hektare, bahkan ada 8 ton. Di sana sudah ada jalur irigasi yang dibangun pemerintahan Belanda.

“Bayangkan kalau 4,6 juta ditanami hasil bisa 8 ton kalikan saja, bisa 120 juta ton dalam setahun hanya satu kabupaten,” tutur Presiden.

Ia menggarisbawahi yang mengerjakan harus petani tetapi harus dengan mekanisasi modern karena lahan sangat luas. S

“Semua itu akan jadi kenyataan kalau petani kita terorganisir dengan baik. Memang fungsi HKTI di situ, tentu saja harus berdampingan dengan Kementan,” pinta Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya