SOLOPOS.COM - Supiyati saat menjalani perawatan (dok Harian Jogja)

Supiyati saat menjalani perawatan (Dinda Leo Listy/JIBI/ Harian Jogja)

BANTUL—Selama dirawat di RS Nur Hidayah, sejak Selasa (2/10/2012) hingga Rabu (3/10/2012), sudah empat kali mulut Supiyati mengeluarkan paku, jarum, dan kawat.

Promosi Santri Tewas Bukan Sepele, Negara Belum Hadir di Pesantren

Untuk menjaga kondisi tubuhnya, Supiyati kini masih terus di ruang karantina. Pembesuk pun tidak seleluasa sebelumnya saat menjenguk.

Sementara itu keluarga Supiyati mengaku pasrah. Keluarga juga meminta maaf jika ada yang pernah merasa tersakiti oleh Supiyati.

“Dengan setulus hati, kami sekeluarga memintakan maaf kepada siapapun yang merasa pernah disakiti Supiyati. Baik secara sengaja, maupun tidak sengaja,” lirih Yekti, salah satu perwakilan keluarga saat ditemui Harian Jogja.

Di samping itu, Yekti yang mewakili keluarga besar Supiyati juga memohon agar semua yang menerima berita penyakit aneh Supiyati berkenan untuk mendoakan kesembuhan Supiyati.

Diberitakan sebelumnya, penyakit aneh yang menimpa Supiyati diduga bermotif asmara. Sebab, sebelum Supiyati menikah pada 22 Juli 2010, pernah ada seorang laki-laki yang meminangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya