SOLOPOS.COM - Warga mengambil sayuran dan lauk pauk mentah yang tersaji di tepi jalan Desa Bener RT 25, Kecamatan Ngrampal, Sragen, Jumat (21/5/2021). (Istimewa-Sungkono)

Solopos.com, SRAGEN -- Banyaknya warga yang terdampak Covid-19 membuat warga RT 025, Desa Bener, Kecamatan Ngrampal, Sragen, Jawa Tengah, menggelar kegiatan bakti sosial setiap Jumat.

Kegiatan berbagi sayur dan lauk pauk yang diberi nama Jumat Berkah itu biasa digelar setelah Salat Subuh di gang jalan Desa Bener. Ketua RT 025, Desa Bener, Sungkono, mengatakan kegiatan Jumat Berkah sudah rutin digelar sejak tiga bulan terakhir.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Setiap Jumat, terdapat 300-400 bungkus sayuran dan lauk pauk yang dibagikan gratis kepada warga yang membutuhkan. Sayuran dan lauk pauk yang dibungkus plastik itu bisa diambil pada cantelan papan kayu yang dibuat khusus untuk meletakkan bantuan itu.

Baca juga: Stadion Taruna Sragen Jadi Pasar Tiban, 118 Pedagang Buka Lapak

“Kami tidak pernah menggalang iuran karena ini bukan SPP sekolah. Kami tinggal mengumumkan saja, warga bisa membantu seikhlasnya dan semampunya. Bantuan bisa berupa sayuran seperti bayam, kacang panjang, kol maupun lauk pauk seperti tahu, tempe, daging, telur, kerupuk dan lain-lain. Warga juga bisa membantu dalam bentuk uang,” jelas Sungkono kepada Solopos.com, Jumat (21/5/2021).

Tidak hanya diambil oleh warga sekitar, sayuran dan lauk pauk itu justru lebih banyak diambil oleh warga dari luar desa. Umumnya mereka berasal dari Desa Ngarum, Kebonromo, Mentir, Kenatan, Made.

Bahkan, terdapat warga asal Sragen Kulon yang sengaja datang untuk mengambil sayuran dan lauk pauk itu. Ratusan warga datang silih berganti untuk mengambil sayuran dan lauk pauk itu.

Baca juga: Gunung Kemukus Jadi Trending Setelah Dinyanyikan Dodit Mulyanto

“Jumat Berkah biasa dibuka setelah Salat Subuh dan selesai sekitar pukul 08.00 WIB. Biasanya kalau di atas pukul 08.00 WIB, semua sayuran dan lauk pauk sudah habis,” paparnya.

Mematuhi Protokol Kesehatan

Masing-masing warga diperbolehkan mengambil satu bungkus sayuran dan satu bungkus lauk pauk. Sebelum mengambil, warga diminta mencuci tangan dahulu di lokasi.

Warga juga selalu diingatkan untuk mematuhi protokol kesehatan yang meliputi rajin mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak.

Baca juga: Pasar Bahulak, Urat Nadi Perekonomian Warga Desa Karungan Sragen

Selain boleh mengambil sayur maupun lauk pauk, masing-masing warga juga berhak mendapatkan kupon undian berhadiah.
Seperti pada Jumat lalu, sejumlah hadiah disiapkan seperti 10 panci, empat ekor ayam dan empat entok bagi warga yang beruntung.

“Kupon itu diundi. Pemenang berhak membawa pulang hadiah itu,” ucap Sungkono.

Makin lama, jumlah warga yang datang untuk mengambil sayuran dan lauk pauk di momen Jumat Berkah makin banyak.
Beruntung, terdapat donatur yang bersedia menyumbangkan dana untuk membantu kelancaran penyediaan sayuran dan lauk pauk bagi warga terdampak pandemi itu.

“Banyak yang mengapresiasi. Sejumlah warga dari luar desa sampai bersedia jadi donatur,” jelas Sungkono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya