SOLOPOS.COM - Bripka Arief Setiawan menjual koran di Gemblegan, Serengan, Solo, pada Kamis (5/8/2021) sore. (istimewa/tangkapan layar @energi solo)

Solopos.com, SOLO — Polisi Solo, Bripka Arief Setiawan, yang merupakan anggota Satlantas Polresta Solo viral di media sosial menyusul aksinya membantu penjual koran di Simpang Gemblegan, Serengan, Solo, pada Kamis (5/5/2021) pukul 14.30 WIB.

Dalam video yang diunggah akun @energisolo, Bripka Arief menyerahkan koran kepada pengguna jalan yang melintas. Pengemudi mobil menanyakan kepada Bripka Arief berasal dari satuan apa. “Saya dari Polresta Solo ibu, saya kasihkan ke pak Agus. Terima kasih banget ini,” papar Bripka Arief.

Promosi Gelar Festival Ramadan, PT Pegadaian Kanwil Jawa Barat Siapkan Panggung Emas

Baca Juga: 2 Bulan, 12 Dokter di Semarang Meninggal Akibat Covid-19

Pengunggah video itu pun juga menuliskan captionSengaja putar balik lihat polisi jualan koran. Masya Allah mulia banget Pak Polisi. Bantu penjual koran di pinggir jalan.

Sementara itu, Bripka Arief kepada Solopos.com, mengaku kaget setelah viral di media sosial. Ia juga tidak menyangka para komandannya menghubunginya sore ini.

Polisi Solo itu bercerita membantu pedagang koran itu terjadi spontan. Saat itu ia sedang berpatroli menggunakan Motor Gede (Moge) karena ia seorang Patwal.

“Waktu melintas di Gemblegan, saya melihat pedagang koran duduk di median jalan. Saya langsung putar balik menanyai bapak itu. Ternyata namanya Pak Agus, beliau kakinya sakit sehingga tidak bisa berdiri,” papar Bripka Arief.

Arief pun langsung mengambil sejumlah koran dan tisu yang dijual Pak Agus. Menurutnya, koran yang dibawa Pak Agus masih banyak. Dan baru beberapa koran yang dijual. “Pak Agus sempat takut, dikira mau ditangkap. Padahal saya mau bantu, langsung saya jualkan koran dan tisu,” papar dia.

Baca Juga: Ratusan Pelamar CPNS di Karanganyar Gugur Seleksi Administrasi

Ia mengaku dalam 15 menit sebanyak 8 koran dan 3 tisu Pak Agus berhasil dijual. Bahkan, pengguna jalan lain memberikan uang berlebih kepada Pak Agus. “Tadi dapat Rp150.000, banyak yang memberi berlebih. Semua saya berikan Pak Agus,” papar dia.

Ia mengaku Pak Agus sempat bercerita kedua kakinya sakit karena penyakit diabetes. Pak Agus juga menyampaikan rumahnya berada di kawasan Laweyan. “Lillahhitaala saya ikhlas, saya tahu di masa PPKM ini banyak warga kesulitan. Saya senang bisa membantu Pak Agus,” imbuh dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya