SOLOPOS.COM - Situasi arus lalu lintas di Simpang Joglo, Solo, saat mulai terjadi penyempitan jalan akibat pekerjaan relokasi saluran drainase, Selasa (7/6/2022). (Solopos/Afifa Enggar Wulandari)

Solopos.com, SOLO — Pekerjaan relokasi box culvert atau gorong-gorong di sisi tengah Simpang Joglo, Banjarsari, Solo, yang mengakibatkan penyempitan jalan telah dimulai, Selasa (7/6/2022) malam.

Berdasarkan pantauan Solopos.com, pada pukul 20.55 WIB, tumpukan box culvert sudah ditata rapi di sisi tengah Simpang Joglo. Sementara arus lalu lintas masih tampak ramai. Sejumlah kendaraan berat juga masih melewati simpang tujuh tersebut.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kegiatan Pengembangan Perkeretaapian Jawa Bagian Tengah Area I Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Dheky Martin, saat ditemui Solopos.com di lokasi pekerjaan, mengatakan malam ini telah dimulai pekerjaan relokasi box culvert.

“Sesuai dengan sosialisasi [rencana] kami mulai memberlakukan pengalihan jalur untuk kendaraan berat. Karena hari ini sudah dimulai efektif pekerjaan kami menyentuh di kawasan Simpang Joglo sehingga ada penyempitan pukul 21.00 WIB,” ujarnya.

Berdasarkan pengamatan Solopos.com di Simpang Joglo, Solo, masih ada beberapa kendaraan berat yang melintas. Hal itu diakui oleh Dheky. Ia mengatakan manajemen rekayasa lalu lintas (MRLL) dan pengerjaan proyek masih dalam uji coba.

Baca Juga: Ada Penyempitan Simpang Joglo Solo, Bus AKDP Molor Tak Sampai 5 Menit

Ditjen Perkeretaapian Kemenhub dibantu Polresta Solo akan melihat kondisi lalu lintas. Namun bila malam ini sudah terjadi kepadatan yang tak kondusif, petugas akan merealisasikan rencana pengalihan kendaraan berat sesuai timeline yang telah disepakati.

Pengalihan arus kendaraan berat dilakukan karena kendaraan akan mengalami kesulitan bermanuver saat adanya penyempitan di Simpang Joglo, Solo. “Begitu nanti crowded-nya sudah panjang, pengalihan mau enggak mau kami berlakukan,” tuturnya.

Pekerjaan relokasi box culvert dimulai dari sisi selatan-tengah Simpang Joglo. Hal itu dikarenakan lalu lintas masih dinilai cukup longgar.

Baca Juga: Pengumuman! Malam Ini Kendaraan Berat Dilarang Lewat Simpang Joglo Solo

Manuver Kendaraan

Bila nanti pengerjaan box culvert mencapai sisi utara-tengah, akan dilihat bagaimana pergerakan dan manuver kendaraan untuk dapat dikondisikan kembali.

“Sementara kami pilihkan yang lalu lintasnya masih free ya [relokasi awal] tapi nanti begitu menyentuh sisi utara sini manuvernya masih coba kami kondisikan di trial awal ini. Sementara beberapa kendaraan masih kami lewatkan,” jelas Dheky.

Karena masih hari pertama pengerjaan relokasi box culvert di Simpang Joglo, Solo, Dheky menilai masyarakat masih harus menyesuaikan diri. Petugas juga membagikan leaflet di Simpang Komplang, Sate Dahlan, dan Perempatan Mojosongo dekat Kantor Kelurahan Mojosongo.

Baca Juga: Simpang Joglo Solo Ditutup, Polisi Siapkan 4 Langkah Amankan Lalin

“Ini sementara karena kita baru pertama kali, masyarakat biasanya masih belum terimbau, kami usahakan pekerjaan alat breaker untuk mulai membuat pekerjaan relokasi drainase dari sana [selatan-tengah]. Kami juga bagikan selebaran di beberapa titik,” katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, penyempitan jalan Simpang Joglo Solo akan terjadi selama proses pengerjaan pemindahan saluran drainase dan pembuatan detour, Juni-Juli mendatang. Selain itu akan ada beberapa kali penutupan simpang baik utara maupun selatan secara bertahap.

Untuk menghindari kemacetan arus lalu lintas di kawasan tersebut, pengguna jalan diharapkan mengambil jalur alternatif melalui beberapa rute yang disarankan Dishub Solo. Selain itu bisa juga melalui jalur tol.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya