WONOGIRI — Petani di wilayah Kecamatan Selogiri, Wonogiri diimbau waspada hama dan penyakit saat musim tanam pertama (MT I) yang direncanakan pada awal November. Selain itu, pemilihan varietas bibit padi yang sesuai kondisi cuaca juga mampu mengatasi serangan hama dan penyakit tersebut.
Camat Selogiri, Bambang Haryanto, mengatakan serangan hama dan penyakit di antaranya penggerek batang, tikus dan wereng. “Sebenarnya serangan hama dan penyakit itu bisa diatasi dengan pemilihan varietas bibit padi yang sesuai musim. Juga petani yang harus menjadi pengamat sehingga mampu mengetahui kondisi tanamannya,” katanya saat sarasehan persiapan MT I di Desa Pule, Kecamatan Selogiri, Selasa (30/10/2012).
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Menurutnya, beberapa varietas padi saat MT I yakni Mikongga, PP dan Ciherang yang kuat batangnya sehingga tidak mudah rubuh karena curah hujan tinggi. Terkait jenis pupuk, pihaknya tetap menyarankan untuk menggunakan pupuk organik dan mengurangi pupuk kimia. Selain itu, juga menanam tanaman bunga setidaknya di pojok-pojok area petak sawah agar mengundang predator alami yang mampu memakan hama tanaman padi.
Sementara itu, seorang anggota DPRD Wonogiri yang berasal dari Selogiri, Samino, mengatakan sistem pertanian saat ini harus diubah dan ada pola perencanaan terpadu.
“Terutama untuk air, sebaiknya budaya menunggu air untuk mengairi sawah segara diubah. Petani mulai jemput bola seperti membuat sumur pantek dan mencari sumber air alternatif seperti embung agar sistem pertanian ada perubahan,” katanya saat sarasehan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
