SOLOPOS.COM - Air Terjun Gojogan Sewu, Karanganyar. (Pictagram)

Solopos.com, KARANGANYAR Objek wisata air terjun Grojogan Sewu, di Tawangmangu, Karanganyar, bakal dibuka kembali untuk umum mulai Jumat (3/7/2020) sore.

Hal itu disampaikan Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Tengah, Darmanto, saat berkunjung ke Kantor Bupati Karanganyar, Rabu (1/7/2020). Darmanto sengaja datang ke Karanganyar untuk membicarakan rencana pembukaan taman wisata alam (TWA) di bawah pengelolaan BKSDA Jateng, yakni Grojogan Sewu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

"Hari ini [Rabu] kami uji coba. Jumat, kami buka. Pak Bupati akan mengecek langsung dan membuka [pada Jumat]. Tahap simulasi sudah dilakukan tapi kami perlu uji coba kembali," kata Darmanto saat berbincang dengan wartawan di ruang tunggu Bupati Karanganyar, Rabu.

Darmanto menceritakan prosedur yang harus dilewati sebelum membuka objek wisata air terjun Grojogan Sewu. Dasarnya Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No.SK.261/MENLHK/KSDAE/KSA.0/6/2020 tanggal 23 Juni 2020.

18 Tahun Kerja di Arab Saudi, TKW Karangmalang Sragen Cuma Digaji Rp3,8 Juta

Surat itu berisi penetapan pembukaan kawasan wisata TN, TWA, dan SM pada masa transisi akhir Covid-19.

"Dan menindaklanjuti arahan teknis untuk membuka kawasan. Kami sudah melalui setiap tahapan. Tahap satu di lapangan sudah dipersiapkan. Kami dengan PT Duta Indonesia Djaya [pengelola di lapangan] sudah merampungkan tahap administrasi. Dukungan dari gubernur dan bupati terkait kebijakan pembukaan wisata tetapi tetap harus menjaga perilaku sehat dan bersih," jelas dia.

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Karanganyar, Titis Sri Jawoto, menyampaikan tiga pihak ikut ambil bagian dalam pembukaan Grojogan Sewu. Yakni PT Duta Indonesia Djaya, BKSDA Jateng, dan Pemkab Karanganyar melalui Disparpora Kabupaten Karanganyar.

Pembatasan Pengunjung

Titis menyampaikan kehati-hatian menjadi kunci keamanan membuka objek wisata ikon Tawangmangu itu.

"Hari ini tiga tim itu sudah di lokasi memantau uji coba dan memastikan kesiapan tiga belah pihak. Grojogan Sewu ikon pariwisata jadi penanganan berbeda dengan yang lain. Kehati-hatian menjadi prioritas," tutur dia.

Sosok Mbah Precet dan Misteri Makam Tanpa Nama di Jalan Kampung Teposanan Sriwedari Solo

Di hadapan Kepala BKSDA Jateng, Titis menyampaikan usul perihal pembatasan pengunjung selama pandemi Covid-19. Dia mencontohkan BPCB Jateng dengan Pemkab Karanganyar membatasi pengunjung ke objek wisata Candi Ceto dan Candi Sukuh dari Provinsi Jawa Tengah dan DIY.

"Saya serahkan kepada rapat apakah akan diberlakukan pembatasan yang sama atau tidak. Kalau saya dibatasi dulu. Ini bagian dari esukasi bahwa ini bukan normal tapi new normal. Ada screening kartu tanda penduduk [KTP]," ungkap Titis.

Bupati Karanganyar, Juliyatmono, optimistis perihal pembukaan objek wisata Grojogan Sewu di Tawangmangu. Juliyatmono memastikan dirinya akan membuka kembali Grojogan Sewu pada Jumat pada 15.00 WIB.

"Saya akan ke Grojogan Sewu. Buka secara simbolis Jumat jam 15.00 WIB. Kami bersama BKSDA Jateng akan membuka wisata alam itu. Sebetulnya sudah lama kami persilakan buka. Sejak 16 Juni. Tapi kan beliau harus menunggu secara formal," ujar Bupati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya