SOLOPOS.COM - Pengunjung melihat benda koleksi saat mengunjungi Museum Radya Pustaka, Solo, pada hari pertama di buka kembali untuk umum, Rabu (6/10/2021). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Museum Radya Pustaka Solo sudah kembali buka dan menerima pengunnung pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2. Pada hari pertama pembukaan, Rabu (6/10/2021), ada sekitar 15 pengunjung yang datang.

Jumlah pengunjung museum yang didirikan pada masa pemerintahan Paku Buwono (PB) IX itu lebih banyak ketimbang saat pandemi yang rata-rata hanya lima orang per hari.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebagai informasi, Museum Radya Pustaka bersama objek wisata lainnya di Solo tutup mulai 5 Juli 2021 menyusul penerapan PPKM level 4 di Kota Bengawan. Museum itu baru buka kembali setelah keluar SE Wali Kota Solo tentang PPKM level 2, Selasa (5/10/2021).

Baca Juga: Ruas Jalan Solo Ramai Seperti Sudah Tidak Pandemi, Tapi Ternyata..

Ekspedisi Mudik 2024

Rombongan siswa SMA Batik 2 Solo berjumlah sekitar 10 orang menjadi pengunjung perdana pertama museum tersebut, Rabu.

“Mereka keliling museum untuk menunjang pelajaran sejarah. Kami tak menyangka langsung ada kunjungan rombongan saat hari pertama buka,” ujar pengelola Radya Pustaka, Soemarni Wijayanti, saat ditemui Solopos.com.

Yanti, sapaan akrabnya, mengakui saat masih tutup, banyak yang menanyakan kapan Museum Radya Pustaka Solo kembali buka. Menurut Yanti, mereka yang tak sabar berkunjung ke museum adalah mahasiswa dan masyarakat umum yang sedang melakukan riset.

Baca Juga: Derita Bakul BBM Eceran Solo, Kelimpungan Tak Bisa Kulakan Pertalite

Para pengajar, imbuhnya, juga tak sedikit yang menanyakan kapan museum kembali dibuka untuk umum. “Terpaksa kemarin belum kami layani karena terkendala aturan,” imbuh Yanti.

Protokol Kesehatan Ketat

Yanti meyakini museum akan kembali berdenyut mengingat pandemi sudah mulai surut. Tak hanya pengunjung dari kalangan pendidikan, pengelola membidik masyarakat umum yang sudah jenuh dengan hiburan seperti mal.

“Harapannya pengunjung bisa normal lagi seperti sebelum pandemi, dulu bisa 20 orang per hari. Saat mulai pandemi, dapat pengunjung lima orang sehari saja sudah bagus,” jelas Yanti.

Baca Juga: Mutasi Besar-Besaran, 800-An Pejabat Pemkot Solo Siap-Siap Pindah Tugas

Museum Radya Pustaka Solo menerapkan protokol kesehatan ketat seperti kewajiban memakai masker, cuci tangan dan jaga jarak. Pengunjung juga wajib memakai aplikasi PeduliLindungi sebelum masuk museum.

Tak hanya Radya Pustaka, Museum Keris juga resmi buka per Rabu menyusul penerapan PPKM Level 2. Kepala UPT Museum Dinas Kebudayaan Solo, Luthfi Khamid, mengatakan pelaksanaan prokes menjadi perhatian menyusul pembukaan kembali Radya Pustaka dan Museum Keris.

“Kami memberlakukan pembatasan 25% pengunjung dari total kapasitas museum untuk menghindari kerumunan.”

Lebih jauh, pihaknya siap menggenjot sosialisasi agar publik mengetahui museum sudah dibuka untuk umum. “Sejauh ini kami sudah menyampaikan informasi pada warga melalui media sosial.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya