Arab Saudi menambahkan Bahasa Indonesia pada 2019.
Solopos.com, RIYADH – Stasiun televisi milik pemerintah Arab Saudi, Saudi TV, akan menambahkan tujuh bahasa asing termasuk Bahasa Indonesia. Pengumuman tersebut disampaikan oleh Wakil Presiden Departemen Teknik Saudi TV, Samir Asiri, kepada wartawan senior Indonesia di Riyadh, Selasa (20/2/2018).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Saudi TV menggunakan Bahasa Indonesia karena negara berpenduduk Islam terbesar di dunia itu memiliki populasi yang besar dan merupakan salah satu negara Islam yang penting, kata Samir.
“Indonesia dan Arab Saudi memiliki hubungan yang sangat mendalam yang telah dibangun oleh pemimpin kedua negara tersebut,” kata Samir, sebagaimana diberitakan Antara.
Samir yang juga pernah berkunjung ke Indonesia mengatakan pihaknya setiap tahun mengundang media dari berbagai negara termasuk Indonesia utamanya untuk meliput pelaksanaan haji di Saudi.
“Kami juga berencana untuk melakukan kerja sama dengan media di Indonesia antara lain dalam pertukaran program televisi,” katanya.
Sebelum ada kerja sama, Samir mengatakan media Indonesia bisa mengambil berita atau tayangan Saudi TV terutama tentang kegiatan pelaksanaan haji dan umrah melalui Internet secara gratis.
Selain Bahasa Indonesia, menurut Samir, tahun depan Saudi TV juga akan menggunakan bahasa asing lain seperti bahasa Spanyol, Portugal serta bahasa-bahasa Afrika.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
