SOLOPOS.COM - KA bandara diberangkatkan dari Stasiun Klaten menuju Bandara Internasional Adi Soemarmo, Selasa (11/2/2020). (Solopos-Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, SOLO -- Masa pemberlakuan tiket gratis kereta api (KA) Bandara Internasional Adi Soemarmo (BIAS) Solo akan berakhir 29 Februari 2020.

Selanjutnya mulai 1 Maret masyarakat harus membeli tiket dengan tarif tertentu. PT Kereta Api Indonesia (KAI) belum memutuskan harga tiket KA Bandara Solo.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kemungkinan besar tiket KA tersebut masuk kategori public service obligation (PSO) atau disubsidi pemerintah.

“Belum ada keputusan berapa tarifnya. Ini masih dirapatkan, tapi kemungkinan besar statusnya PSO,” ujar Kepala Stasiun KA Bandara, Helly Indrayanto, kepada Solopos.com, Selasa (25/2/2020).

Helly menambahkan status PSO itu lantaran kereta ini terbilang baru. Dua bulan terakhir load factor KA tersebut bagus, tapi itu lantaran tiketnya gratis.

Didukung 6 Parpol dan Tim Independen, Joswi Pede Tatap Pilkada Sukoharjo 2020

Menurutnya, ada sejumlah opsi tarif tiket yang mengemuka, yakni Rp15.000, Rp20.000, atau Rp30.000.

Manajemen bakal memutuskan dengan mempertimbangkan berbagai faktor, salah satunya tingkat keterisian (load factor).

“Status paling PSO, apalagi ini KA baru. Tentunya, nanti sambil memantau perkembangannya seperti apa,” imbuhnya.

Di sisi lain, ada kenaikan jumlah penumpang setelah rute KA Bandara Solo diperpanjang sampai Stasiun Klaten sejak Jumat (21/2/2020).

Diplomasi Sayur Bening untuk Perjodohan Dedy-Sukiman Hadapi Pilkada Sragen 2020

Hal ini karena banyak penumpang yang turun dari pesawat menuju Solo atau pun Klaten. Load factor tinggi khususnya pada pukul 07.45 WIB hingga pukul 18.47 WIB.

Load factor ini semakin tinggi pada saat akhir pekan. Sebelumnya, Manajer Humas PT KAI Daops VI Yogyakarta, Eko Budiyanto, mengatakan tarif gratis itu awalnya untuk menarik minat masyarakat menggunakan KA bandara.

“Diharapkan juga dengan adanya KA Bandara sampai dengan Stasiun Klaten ini dapat lebih meningkatkan animo masyarakat untuk menggunakan transportasi massal,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya