SOLOPOS.COM - Pengunjung antre masuk Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ), Solo, Selasa (9/2/2021). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO -- Taman Satwa Taru Jurug atau TSTJ Solo per Selasa (1/6/2021) terbuka bagi pengunjung usia berapa pun termasuk bawah lima tahun (balita), Selasa (1/6/2021).

Pengelola tempat wisata yang juga disebut Jurug Solo Zoo itu menerapkan sistem buka tutup untuk mengantisipasi kerumunan pengunjung di dalam kebun binatang.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Direktur Perusahaan Daerah TSTJ, Bimo Wahyu Widodo, menyambut baik Surat Edaran (SE) Wali Kota Solo No 67/1653 yang meniadakan pembatasan usia di tempat wisata. Pengelola  TSTJ berharap industri pariwisata bisa kembali pulih.

Baca Juga: Libur Lebaran, Pengunjung Objek Wisata di Solo Tak Maksimal Karena Hal Ini

Ekspedisi Mudik 2024

“Kami bisa melihat tren jumlah kunjungan. Dulu kan [pembatasan usia di bawah] usia 18 tahun sepi. Usia 15 tahun ada sedikit. Usia lima tahun ada kenaikan signifikan. Pembatasan usia ditiadakan, diharapkan jumlah pengunjung TSTJ Solo meningkat,” katanya kepada Solopos.com, Rabu (2/6/2021).

Menurutnya, kapasitas kunjungan 50 persen area TSTJ bisa menampung 10.000 orang secara bersamaan. Namun, pengelola akan menerapkan sistem buka tutup untuk mengantisipasi kerumunan pengunjung dengan maksimal 5.000 orang pengunjung.

Bimo menjelaskan jumlah pengunjung Jurug Solo Zoo pada libur Hari Raya Idulfitri 2021 tidak sampai 5.000 orang per hari. Pengelola sudah menerapkan prokes sesuai aturan yang berlaku hingga memberikan masker kepada pengunjung yang tak membawa dan memakai masker.

Baca Juga: TSTJ Solo Buka Lagi, Wacana Tutup Setahun Batal

Potensi Kerumunan

Namun, pengelola masih menghadapi tantangan. “Permasalahan yang kami hadapi mencegah kerumunan dan jaga jarak. Yang bergerombol itu susah untuk diurai. Misalkan satu keluarga naik mobil masuk dengan berkerumun. It’s ok. Tapi kalau dengan keluarga lain jangan berkerumun,” paparnya.

Bimo mengatakan selain potensi kerumunan, budaya masyarakat/pengunjung TSTJ Solo yang menjadi tantangan pengelola yakni kebiasaan membuang sampah sembarangan. Padahal pengelola sudah menyediakan tempat sampah dan sarana cuci tangan.

“Petugas tidak segan-segan secara halus berkeliling untuk mengingatkan. Sudah dilakukan,” ungkapnya.

Baca Juga: PPKM Mikro: TSTJ Solo Buka Untuk Pengunjung, Harga Tiket Masuk Rp25.000/Orang

Menurut Bimo, selain mengandalkan kunjungan kebun binatang, pengelola TSTJ juga mendandalkan penjualan tiket mancing dan gowes. Harga tiket masuk kebun binatang Rp25.000/tiket. Sedangkan mancing dan gowes Rp30.000/tiket.

Sebagaimana diinformasikan, objek wisata kebun binatang TSTJ Solo sempat tutup selama masa pandemi Covid-19. Ketika awal pandemi Covid-19 meledak pada Maret 2020, objek wisata ini langsung tutup.

TSTJ kemudian buka kembali pada Februari 2021 dengan berbagai pembatasan, baik usia maupun jumlah pengunjung yang boleh berada di dalam satu waktu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya