Solopos.com, JAKARTA – Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan Indonesia tutup pintu pintu masuk sementara bagi seluruh warga negara asing atau WNA dari semua negara per 1 Januari 2021. Kebijakan itu terkait dengan munculnya varian baru virus penyebab Covid-19, yang disebut menular lebih cepat.
“Menutup sementara dari tanggal 1 sampai 14 Januari 2021 masuknya WNA dari semua negara ke Indonesia,” kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam konferensi pers virtual, Senin, berdasarkan rapat kabinet terbatas di hari yang sama.
Aturan ini dikecualikan bagi pejabat negara asing setingkat menteri ke atas, dan harus disertai dengan penerapan protokol pencegahan Covid-19 secara ketat.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Cegah Lonjakan Kasus Covid-19, Perketat Mobilitas Warga
WNA yang datang di Indonesia pada hari ini, hingga tanggal 31 Desember 2020, masih diizinkan masuk. Dengan syarat hasil tes PCR negatif dari negara asalnya yang berlaku maksimal 2×24 jam sebelum jam keberangkatan. Kemudian melakukan tes PCR ulang setelah tiba di Indonesia.
Jika terbukti negatif dalam kedua tes PCR tersebut, WNA diminta melakukan karantina wajib selama lima hari. Kemudian setelahnya harus kembali menjalani tes PCR.
“Apabila hasilnya negatif, maka pengunjung diperkenankan meneruskan perjalanan,” ujar Menlu Retno dilansir dari Antaranews.com.
Parosmia Jadi Gejala Baru Terinfeksi Covid-19, Apa Itu?
Sementara semua warga negara Indonesia (WNI) yang hendak pulang dari luar negeri diizinkan masuk. Hanya saja haru mengikuti ketentuan tes PCR yang sama dengan WNA.
Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Inggris tegas berjanji akan bersikap transparan terkait munculnya strain atau varian baru virus corona. Strain virus hasil mutasi gen baru itu terdeteksi beberapa pekan terakhir sebagai Supercovid. Adanya varian baru virus corona ini membikin Inggris disingkiri negara-negara lain dunia.
Kedutaan Besar Inggris di Indonesia menyatakan negaranya telah bertindak secara cepat, transparan, dan bertanggung jawab untuk mendukung perang global melawan virus corona.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
