Mulai 1 Februari, RS Astrini Wonogiri Sudah Bisa Layani Pasien BPJS

Solopos.com, WONOGIRI -- Satu lagi rumah sakit (RS) di Wonogiri yang dapat melayani pasien peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

RS tersebut adalah RS Astrini di Kaliancar, Selogiri, yang berjarak 100 meter -200 meter timur Tugu Adipura, Klampisan.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Direktur RS Astrini, dr. Nurdiana Dwiarti, kepada Solopos.com, Selasa (28/1/2020), mengungkapkan RS-nya bisa melayani peserta JKN mulai 1 Februari mendatang.

Manajemen RS Astrini sudah menandatangani surat kerja sama dengan BPJS Kesehatan selaku pengelola JKN, Senin (27/1/2020) lalu. Nurdiana menegaskan RS Astrini yang memiliki layanan unggulan kesehatan anak dan ortopedi atau bedah tulang itu tidak akan menolak pasien peserta JKN yang datang selama RS dapat melayani sesuai fasilitas yang dimiliki.

“Kami tak akan membedakan layanan antara pasien BPJS dengan pasien umum. Kami memberi pelayanan yang sama,” kata pemimpin RS yang berdiri sejak 2007 itu.

Dia menginformasikan RS Astrini memiliki sejumlah dokter spesialis dan dokter umum. Dokter spesialis meliputi penyakit dalam, radiologi, patologi klinis, bedah umum, kandungan, dan lainnya.

IDI: Awas Virus Corona, Jangan Kucek Mata & Hidung Sembarangan

RS Astrini juga memiliki poliklinik anak dan bedah tulang. Ada pun kamar perawatan, RS bersangkutan memiliki ruang kelas III hingga VIP.

Dia melanjutkan RS Astrini bisa bekerja sama dengan BPJS Kesehatan setelah menempuh berbagai tahap. Permohonan diajukan sejak setahun lalu.

Dalam prosesnya, tim khusus melakukan cek lapangan. Pada akhirnya tim memberi nilai positif sehingga RS Astrini dinilai layak melayani peserta JKN.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Wonogiri, Adhi Dharma, mengapresiasi RS Astrini yang akhirnya bakal bisa melayani pasien peserta JKN. Dengan demikian warga akan memiliki lebih banyak pilihan RS untuk mendapatkan layanan kesehatan.

Dia mencatat saat sudah ada delapan RS pemerintah dan RS swasta yang dapat melayani pasien peserta JKN. Adhi meminta RS berlomba-lomba memberi layanan terbaik.

Dia meyakini RS yang dapat memenuhi kebutuhan kesehatan sesuai kebutuhan masyarakat akan menjadi pilihan. Sebaliknya, masyarakat tak akan memilih RS yang tak bisa memberi layanan kesehatan seperti yang diinginkan.

2 Pencuri di PT PPI Wonogiri Dibekuk, Para Pelaku Ternyata Eks Karyawan

“Dari total 10 RS pemerintah dan RS swasta di Wonogiri, sekarang tinggal dua yang belum bisa melayani pasien peserta JKN, yakni RS Fitri Candra [Kaliancar, Selogiri] dan RS PKU Muhammadiyah Wonogiri dekat SMAN 1 Wonogiri,” ucap Adhi.

Selain RS Astrini, RS yang melayani pasien peserta JKN, meliputi RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso, Wonogiri; RS Medika Mulya, Wonogiri; RS Muhammadiyah, Selogiri; RS Mulia Hati, Selogiri; RS Marga Husada, Selogiri; RS Amal Sehat, Slogohimo; dan RS Maguan Husada, Pracimantoro.