Solopos.com, SURABAYA — Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berharap memperoleh lebih banyak jatah kursi menteri di kabinet Jokowi-JK pada pemerintahan baru mendatang. PKB merupakan salah satu parpol pengusung pasangan J0kowi-JK pada Pilpres 2014.
“Dengan totalitas yang dilakukan PKB sejauh ini, kami berharap dapat [jatah] lebih. Mungkin ini ada Ibu Khofifah [Ketua Umum PP Muslimat NU] yang urung jadi Gubernur Jawa Timur, tapi InsyaAllah dapat jatah menteri lah minimal,” kata Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, saat Pidato Politik dalam Muktamar PKB 2014, di Surabaya, Minggu (31/8/2014).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Muhaimin Iskandar mengatakan meski berharap memperoleh jatah lebih banyak, tetapi menurutnya posisi menteri merupakan hak presiden terpilih secara sepenuhnya. Hingga kini, Muhaimin masih menunggu waktu untuk berkomunikasi dengan Joko Widodo (Jokowi) terkait kabinet menteri.
“Saya akan sepakat dengan Pak Jokowi apapun yang menyangkut kementerian. Nanti akan kami sampaikan, siapa orang-orang [calon menteri] itu akan kami data. Saya tidak mau mendahului apa yang menjadi keputusan Pak Jokowi,” ujarnya.
Terkait soal dirinya bakal ditawari Jokowi untuk menjadi menteri, Muhaimin Iskandar mengaku belum yakin dan tidak ingin berandai-andai. “Saya belum yakin Pak Jokowi meminta saya,” imbuhnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
