SOLOPOS.COM - Peserta sarungan massal warga Pasuruan. (detik.com)

Muktamar NU yang akan digelar di Jombang dimeriahkan dengan aksi sarungan massal warga Pasuruan Jatim.

Madiunpos.com, PASURUAN – Pemkot Pasuruan dan PWNU Jatim menggelar jalan sehat memakai sarung menyambut Muktamar NU ke-33 2015. Jalan sehat sarungan yang diikuti puluhan ribu peserta ini memecahkan rekor MURI.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Jalan sehat sarungan mengambil start dan finish di GOR Untung Suropati. Jumlah pesertanya mencapai 33.750 warga. Jumlah tersebut memecahkan rekor sebelumnya yang digelar di Probolinggo dengan peserta sebanyak 25.509 orang.

Pantauan di lokasi, Minggu (14/6/2015), sejak pukul 05.00 WIB, puluhan ribu warga mulai berduyun-duyun dan menyemut di halaman GOR. Peserta jalan sehat sarungan yang menempuh jarak 4 Km datang dari seluruh pelosok Kota Pasuruan dan seluruh pegawai instansi pemerintah.

Selain itu, jalan sehat ini melibatkan semua instasi pendidikan dan pondok pesantren. Meski yang dicatat dalam pemecahan rekor adalah peserta pria yang memakai sarung, namun peserta perempuan tak kalah antusias menyemarakkan acara.

Tampak pula sejumlah pejabat dari kalangan NU di antaranya Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf, Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri, Ketua PKB Jatim Abdul Halim Iskandar, Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf dan Wali Kota Hasani serta Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan Sudiono Fauzan dan Ketua DPRD Kota Pasuruan Ismail Marzuki.

“Sebelum jalan sehat ini dilepas oleh Pak Menteri Hanif, mari berdoa agar muktamar NU Jombang diberikan kelancaran dan sukses,” kata Wagub Saifullah Yusuf.

Selain dihadiri para pejabat yang berasal dari NU, pihak MURI juga turun langsung ke lokasi untuk melakukan pencatatan peserta. Senior Manager MURI, Paulus Pangka mengatakan setelah melakukan pencatatan manual, pihaknya mencatat jalan sehat sarungan tersebut berhasil memecahkan rekor sebelumnya.

“Pencatatan dilakukan secara manual berdasarkan barisan. Jalan sehat sarungan ini memecahkan rekor sebelumnya dengan jumlah peserta terbanyak mencapai 33.750 peserta. Sebelumnya di Probolinggo pesertanya 25.509 orang,” kata Paulus.

Piagam penghargaan, kata Paulus, diberikan kepada Pemkot Pasuruan, PWNU Jatim dan Tiga Wayang Event Concept. Catatan tersebut merupakan rekor ke 6.890 MURI dan yang ke-5 untuk Pemkot Pasuruan.

Sebelumnya Pemkot Pasuruan meraih rekor MURI melalui kegiatan Pegelaran Seni Hadrah dengan peserta terbanyak 3.229 orang pada 2005, Pedekteksian Dini Tumbuh Kembang Anak dengan peserta terbanyak 2.634 anak pada 2007, Pepes Bandeng terbanyak 1,4 ton atau 4.123 ikan bandeng pada 2009 dan Pelayanan Kesehatan Terpadu Lanjut Usia dengan peserta terbanyak 1.435 orang pada 2011.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya