SOLOPOS.COM - Ketua PWNU Papua Barat K.H. Syahruddin Makki (kanan), Ketua PWNU Banten K.H. Maknur Masyar (tengah), dan Katib Syuriah K.H. Fadlan Musyaffak (kiri) menyatakan penolakan atas LPJ PBNU 2010-2015 di Media Center Muktamar Ke-33 Nahdlatul Ulama di Jombang, Selasa (4/8/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Syaiful Arif)

Muktamar NU ditandai penolakan LPJ PBNU.

Wakil Ketua Bahtsul Masail PBNU KH Cholil Nafis (kanan), Ketua PWNU Papua Barat K.H. Syahruddin Makki (kedua dari kanan), Ketua PWNU Banten K.H. Maknur Masyar (kedua dari kiri) dan Katib Syuriah K.H. Fadlan Musyaffak (kiri) menyatakan penolakan atas LPJ PBNU 2010-2015 di Media Center Muktamar Ke-33 Nahdlatul Ulama di Jombang, Selasa (4/8/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Syaiful Arif)

Wakil Ketua Bahtsul Masail PBNU KH Cholil Nafis (kanan), Ketua PWNU Papua Barat K.H. Syahruddin Makki (kedua dari kanan), Ketua PWNU Banten K.H. Maknur Masyar (kedua dari kiri) dan Katib Syuriah K.H. Fadlan Musyaffak (kiri) menyatakan penolakan atas LPJ PBNU 2010-2015 di Media Center Muktamar Ke-33 Nahdlatul Ulama di Jombang, Selasa (4/8/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Syaiful Arif)

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tiga Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU), yakni PWNU Banten, PWNU Jawa Tengah dan PWNU Papua Barat menolak Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2010-2015 Said Aqil Siradj.

Ketiga PWNU itu selanjutnya meminta PBNU serta panitia Muktamar NU melanjutkan dan membuka kembali sidang LPJ sehingga peserta muktamar bisa menyampaikan pandangan umum mereka. Alasannya, pada sidang LPJ PBNU, Senin (3/8/2015) malam, para muktamirin tidak diberi kesempatan menyampaikan pandangan umum terhadap LPJ Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj.

Terkait keresahan PWNU itu, Pengasuh Pondok Pesantren Tebu Ireng Salahuddin Wahid bahkan menyebut ada 27 PWNU yang mestinya menolak LPJ PBNU 2010-2015 dalam sidang malam itu. Sayangnya interupsi mereka tidak digubris oleh pimpinan sidang pleno, Selamet Efendi Yusuf.

 

 

KLIK DI SINI untuk Berita Lengkap Pernyataan Gus Solah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya