Muktamar NU mengundang keprihatinan AMNU.

PromosiMitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Angkatan Muda Nahdlatul Ulama (AMNU) menggelar aksi unjuk rasa di Jombang, Jawa Timur, Rabu (5/8/2015). AMNU meminta Muktamar Ke-33 NU bebas dari politik uang serta intervensi partai politik. (JIBI/Solopos/Antara/Syaiful Arif)

Angkatan Muda Nahdlatul Ulama (AMNU) menggelar aksi unjuk rasa di Jombang, Jawa Timur, Rabu (5/8/2015). AMNU meminta Muktamar Ke-33 NU bebas dari politik uang serta intervensi partai politik. (JIBI/Solopos/Antara/Syaiful Arif)

Kentalnya aroma politik uang dan kepentingan dalam Muktamar Ke-33 Nahdlatul Ulama (NU) di Jombang, Jawa Timur menyulut keprihatinan kalangan muda Nahdlatul Ulama (NU).  Angkatan Muda Nahdlatul Ulama (AMNU) pun menggelar unjuk rasa damai  di depan Taman Kota Kebonrojo, Kabupaten Jombang, Rabu (5/8/2015). Mereka menyerukan perlunya peserta Muktamar NU di Jombang menjauhkan diri dari intervensi partai politik dan politik uang. AMNU juga mengingatkan aspirasi warga nadhliyin di akar rumput yang menginginkan NU kembali 100 persen ke Khittah 1926.

AMNU dalam unjuk rasa damai itu memaparkan betapa Muktamar Ke-33 NU di Jombang yang dijadwalkam 1-5 Agustus 2015 itu dinodai politik uang senilai Rp15 juta-Rp25 juta untuk setiap suara. Uang itu berasal dari salah satu partai politik yang ingin mengendalikan NU untuk kepentingan parpol pada tingkat regional dan nasional.

 

KLIK DI SINI untuk Berita Lengkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi