SOLOPOS.COM - Pekerja menyelesaikan pekerjaan berkaitan dengan fasilitas di gedung Edutorium UMS, Solo, Jumat (16/10/2020). (Solopos/Akhmad Ludiyanto)

Solopos.com, SOLO — Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah akan menggelar pertemuan akbar Muktamar ke-48 di Kota Solo, Jawa Tengah, pada 18-20 November 2022. Rangkaian acara itu akan mendatangkan ribuan orang.

Warga sekitar lokasi yakni Edutorium UMS Solo pun tidak melewatkan peluang menambah pendapatan dari acara itu dengan menyewakan kamar rumah mereka untuk para penggembira Muktamar. Mereka menyediakan rumahnya untuk homestay dadakan.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Salah seorang warga sekitar Edutorium UMS, Sri Wahyuni, mengaku menyambut baik adanya Muktamar yang akan digelar November mendatang. Bahkan dia siap untuk menyewakan dua kamar di rumahnya.

“Iya itu denger-denger November, malah kebetulan ada dua kamar kosong, punya anak saya enggak kepakai,” ucapnya saat diwawancarai Solopos.com, Jumat (1/7/2022).

Ekspedisi Mudik 2024

Sama halnya dengan pemilik indekos di kawasan UMS, Windiarti, 45. Ia mengatakan selama pandemi ini pendapatan sewa indekosnya semakin menurun. Dia mengharapkan adanya Muktamar ke-48 Muhammadiyah di Edutorium UMS Solo itu akan menjadi tambahan pendapatan walau hanya tiga hari.

Baca Juga: Muktamar Muhammadiyah 18-20 November 2022 di Solo, Offline atau Online?

“Bayangan saya kan banyak yang dateng, dari seluruh Indonesia, jadi walaupun cuma tiga hari itu sudah lebih dari cukup. Sama-sama diuntungkan, mereka dapat tempat tinggal yang dekat dan murah,” katanya kepada Solopos.com, Jumat.

Sumber Pendapatan

Pelaksana Humas Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Solo, Sisto A Sreshtho, juga mengaku sudah mendapat informasi adanya warga sekitar Edutorium yang merencanakan menyewakan kamar mereka untuk peserta atau pun penggembira Muktamar.

“Tidak hanya di hotel, bahkan di losmen. Saya denger-denger beberapa warga sudah menjadikan rumahnya homestay,” ungkapnya saat dihubungi Solopos.com, Jumat (1/7/2022).

Baca Juga: Sah, Muktamar Muhammadiyah Digelar Luring dan Penggembira Boleh Hadir

Sisto memperkirakan penggembira Muktamar ke-48 Muhammadiyah di Solo tahun ini akan mencapai jutaan orang. Menurutnya, acara itu akan menjadi sumber pendapatan bagi warga sekitar yang menyewakan kamar untuk mereka.

Apalagi, acara itu akan digelar selama tiga hari berturut-turut. “Jadi di sekitar lokasi acara dijadikan homestay dadakan, kos-kosan juga yang tidak dipakai, tentunya akan menjadi sumber pendapatan baru,” ucapnya.

Berdasarkan catatan Solopos.com, Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Solo tertunda selama dua tahun akibat pandemi Covid-19. Sidang Tanwir Muhammadiyah dan Aisyiyah, pada Kamis (30/6/2022), memutuskan pelaksanaan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 di Kota Solo, 18-20 November 2022, digelar luring. Selain itu, penggembira boleh menghadiri muktamar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya