SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menerima kaus dari panitia Muktamar ke-48 Muhammadiyah di Balai Kota Solo, Jumat (26/8/2022). (Solopos/Bony Eko Wicaksono)

Solopos.com, SOLO — Sekolah-sekolah dan mes TNI-Polri bakal dimanfaatkan untuk tempat transit para penggembira Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Solo pada 18-20 November 2022. Jumlah penggembira diperkirakan mencapai tiga juta orang dari berbagai daerah di Indonesia.

Rapat koordinasi persiapan muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah digelar di Bale Tawangarum, kompleks Balai Kota, Kamis (15/9/2022). Kegiatan itu dihadiri unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Solo, perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD), serta panitia muktamar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, memimpin langsung pertemuan yang menitikberatkan pada persiapan teknis muktamar di Kota Solo. Pembahasan tak hanya difokuskan saat acara seremonial pembukaan di Stadion Manahan melainkan juga akomodasi, sarana transportasi, hingga lokasi transit bagi penggembira.

“Jumlahnya sekitar tiga juta [penggembira], jumlah warga Kota Solo tak sampai segitu. Nantinya, mes TNI-Polri bisa digunakan untuk transit. Sekolah-sekolah juga bisa dipakai karena acaranya kan Sabtu dan Minggu,” kata Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, Kamis.

Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu menyampaikan Dinas Pendidikan (Disdik) Solo bakal memastikan lokasi dan jumlah sekolah yang bisa dimanfaatkan sebagai lokasi transit penggembira Muktamar Muhammadiyah.

Baca Juga: Pembukaan hingga Expo, Muktamar Muhammadiyah 2022 Berlangsung di 3 Lokasi Solo

Berdasarkan hasil rapat, sekolah-sekolah yang digunakan sebagai lokasi transit di sekitar Stadion Manahan. Pemerintah juga menyiapkan sarana transportasi publik yang bisa diakses para peserta undangan maupun penggembira mulai dari pagi hari-malam hari.

“Untuk hotel bisa menginap di Semarang atau daerah lain. Kan masih terjangkau karena ada jalan tol. Hotel-hotel di Solo sudah penuh saat muktamar,” ujarnya.

Seremonial Pembukaan

Selama dua bulan mendatang, panitia Muktamar Muhammadiyah berkoordinasi dengan OPD Pemkot Solo terkait untuk memantapkan persiapan penyelenggaraan muktamar. Para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) ikut berpartisipasi menyukseskan pelaksanaan muktamar.

Baca Juga: Jutaan Orang Ikuti Muktamar Muhammadiyah, Pemkot Solo Bantu Alat Transportasi

Terlebih, para peserta undangan maupun penggembira membutuhkan makanan dan minuman setiap hari. Mereka juga bakal berbelanja oleh-oleh atau suvenir untuk dibawa pulang ke kampung halaman.

Rektor UMS sekaligus Ketua Panitia Muktamar ke-48 Muhammadiyah, Sofyan Anif menyampaikan panitia terus mematangkan persiapan penyelenggaraan muktamar. Saat ini, panitia fokus mempersiapkan acara seremonial pembukaan di Stadion Manahan Solo yang rencananya dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Lebih jauh, Sofyan menambahkan panitia juga menyiapkan Gedung Amal Usaha Muhammadiyah (AUM), masjid, dan rumah warga yang longgar disiapkan untuk menjadi lokasi transit penggembira.

Baca Juga: Lepas 11.000 Peserta Jalan Sehat Muhammadiyah Solo, Gibran: Luar Biasa!

“Jumlah penggembira sangat banyak, jutaan orang. Jutaan orang bakal berdatangan ke Solo selama tiga hari. Implikasinya luar biasa bagi perekonomian daerah. Sektor UMKM bergeliat kencang, hotel dan restoran juga penuh dan ramai. Dampak positifnya bakal sangat terasa,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya